Travel Highlight
Banyak Jalan Menuju Bandung
Kamis, 07 Jun 2012 08:05 WIB
Dicky Ardian
Jakarta - Bagi sebagian orang, Bandung mungkin merupakan kota yang sudah tidak asing lagi. Ibu Kota Jawa Barat ini memiliki beberapa akses yang cukup mudah untuk dijangkau oleh para wisatawan.Letaknya yang tidak jauh dari Jakarta, Bandung memang menjadi destinasi asyik untuk menghabiskan hari libur yang tidak begitu panjang. Saat ini, Jakarta-Bandung-Jakarta sangat mungkin untuk ditempuh. Terdapat beberapa pilihan rute dan moda transportasi untuk menjangkau kota ini.Jalan tol Cipularang, rute yang mungkin menjadi jalur favorit bagi wisatawan yang datang dari Jakarta. Dengan jarak sekitar 150 km dari Jakarta, Bandung bisa ditempuh kurang dari 2 jam dengan asumsi lalu lintas normal. Fasiltas di rute ini cukup memadai. Di dalam jalan bebas hambatan sudah tersedia beberapa tempat peristirahatan yang memiliki fungsi lebih dari sekadar Rest Area.Di sana tersedia rumah makan cepat saji, masjid, toilet, SPBU, dan fasilitas pendukung lainnya. Sayangnya, banyaknya minat wisatawan yang menggunakan rute ini membuat Cipularang kerap macet hingga berjam-jam.Rute ini juga biasa dilalui oleh bus angkutan umum dan travel. Untuk bus menuju Bandung, bisa Anda temukan di semua terminal di Jakarta, misalnya saja bus patas AC Primajasa dari Terminal Kampung Rambutan atau Terminal Lebak Bulus, termasuk pula bus patas AC MGI dari Terminal Depok.Bahkan, ada pula bus AC Primajasa dari Bandara Soekarno-Hatta langsung ke Bandung.Untuk bus ekonomi ada Karunia Bakti atau Doa Ibu. Dengan tarif sekitar Rp 35.000 hingga Rp 50.000, Anda sudah bisa sampai di Kota Kembang. Jadwal keberangkatan bus biasanya setiap satu jam sekali.Untuk mobil travel, Anda bisa datang langsung ke counter-counter tempat travel tersebut berangkat. Counter ini ada hampir di seluruh pelosok Jakarta. Soal harga, travel sangat bervariasi. Dari harga Rp 50.000 dengan fasilitas seadanya hingga Rp 90.000 dengan fasilitas mewah selama perjalanan bisa menjadi pilihan Anda.Selanjutnya ada Jalur Puncak yang juga bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin melancong ke Bandung. Dari Jakarta, Anda bisa mengambil rute menuju Ciawi, Bogor, kemudian menuju kawasan Puncak. Rute ini memiliki jarak sekitar 170 km dengan jarak tempuh normal sekitar dari 3 jam.Saat akhir pekan, jalur ini bisa lebih ramai dari biasanya. Waktu yang ditempuh pun jauh lebih lama dari waktu normal. Akan tetapi, pemandangan yang tersaji jauh lebih indah daripada ketika Anda menggunakan rute Cipularang. Rute ini memiliki lebih banyak tempat peristirahatan di sepanjang jalannya. Jalur ini biasanya juga menjadi favorit bagi wisatawan yang menggunakan sepeda motor.Rute selanjutnya adalah melewati Kota Sukabumi. Terdengar sangat jauh memang, namun rute ini juga menjadi favorit wisatawan yang datang ke Bandung. Berjarak sekitar 200 km, rute ini menyajikan pemandangan yang tidak kalah menarik. Dalam waktu normal, rute ini dapat ditempuh sekitar 3,5 jam.Bila Anda memiliki waktu yang lebih lama, Anda bisa mampir terlebih dahulu di Kota Sukabumi. Jangan lupa untuk menikmati kue mochi yang kenyal dan manis berisi adonan kacang khas kota ini.Bagi Anda yang ingin datang ke Bandung menggunakan jalur udara, Anda bisa memesan tiket pesawat jauh-jauh hari sebelumnya. Beberapa maskapai yang melayani penerbangan Jakarta-Bandung adalah Garuda Indonesia dan Air Asia. Pesawat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng ke Bandara Hussein Sastranegara. Namun kebanyakan transit dulu di Surabaya atau Denpasar, sehingga agak memakan waktu dan kurang menjadi pilihan para traveler.Selain kendaraan pribadi, bus, travel, dan pesawat, Bandung juga bisa Anda datangi dengan kereta api. Dengan asumsi berangkat dari Gambir pada akhir pekan seminggu setelah reservasi tiket kereta, Anda bisa menggunakan Kereta Argo Parahyangan. Seperti yang detikTravel lihat pada situs resmi PT KAI, Kamis (7/6/2012), kereta akan berangkat 6 kali sepanjang hari setiap dua sampai tiga jam sekali dengan harga tiket Rp 40.000 untuk bisnis dan Rp 80.000 untuk eksekutif.












































Komentar Terbanyak
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya