Jejakkan Kaki Telanjang di Pulau Samatellu Pedda, Sulsel

Jakarta - Pulau Samatellu Pedda di Sulawesi Selatan menyimpan pontensi bahari yang begitu besar. Jejakkan kaki telanjang Anda di pasir putihnya, dan nikmati keindahan terumbu karang serta padang lamun yang indah siap menyedot perhatian Anda.Secara administratif, Pulau Samatellu Pedda termasuk dalam wilayah Desa Mattiro Walie,Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan. Pulau ini memiliki potensi bahari dan sumber daya alam yang begitu besar, terlihat dari banyaknya ikan dan terumbu karang indah. Pemandangan serta udara Pulau Samatellu Pedda juga masih bersih. Datanglah langsung dan rasakan kesegarannya.Saat pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Samatellu Pedda, hamparan pasir putih siap menyambut Anda. Rasakan halus pasir ini dengan kaki telanjang Anda. Disekitar pulau, jejeran pepohonan rimbun juga siap menghantarkan kedatangan Anda menuju penginapan.Kondisi Pulau Samatellu Pedda masih sangat alami, jadi jika ingin menginap Anda bisa menumpang di rumah warga. Walau belum tersedia fasilitas yang memadai untuk wisatawan, justru inilah kelebihannya. Turis yang datang bisa mengenal kehidupan warga pulau lebih dekat. Selain itu, karena pulau ini belum banyak dikunjungi, ekosistemnya masih terawat, apalagi alam bawah lautnya. Menakjubkan!Kegiatan yang tidak boleh ketinggalan adalah snorkeling dan diving. Pastikan Anda menjadi saksi melihat keindahan terumbu karang yang ada di Pulau Samatellu Pedda. Menyelemalah lebih dalam lagi dan temukan padang lamun. Padang lamun adalah ekosistem khas laut dangkal di perairan hangat dan dipenuhi tumbuhan lamun atau (seagrass).Selain menyelam, wisatawan yang datang juga bisa melihat aktivitas menangkap ikan yang dilakukan penduduk pulau. Biasanya, mereka menggunakan alat tangkap jaring insang dan pancing untuk menangkap ikan. Anda pun bisa ikut melaut bersama nelayan.Biasanya, jenis ikan yang ditangkap adalah ikan baronang, kerapu kerang, cumi-cumi, bahkan tak jarang kepiting. Menikmati hasil tangkapan sendiri di tepi pantai Pulau Samatellu Peda, sambil menikmati semilir angin terasa begitu sempurna.