Menangkap Keanggunan Sunrise di Kelimutu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menangkap Keanggunan Sunrise di Kelimutu

Putri Rizqi Hernasari - detikTravel
Senin, 09 Apr 2012 08:10 WIB
loading...
Putri Rizqi Hernasari
Matahari terbit di atas Kelimutu (Putri/ detikTravel)
Menjelang matahari terbit (Putri/ detikTravel)
Danau Tawu Ata Polo (Putri/ detikTravel)
Danau Tiwu Ata Mbupu (Putri/detikTravel
Jalur pendakian (Putri/ detikTravel)
Menangkap Keanggunan Sunrise di Kelimutu
Menangkap Keanggunan Sunrise di Kelimutu
Menangkap Keanggunan Sunrise di Kelimutu
Menangkap Keanggunan Sunrise di Kelimutu
Menangkap Keanggunan Sunrise di Kelimutu
Jakarta - Gunung Kelimutu terkenal dengan keindahan danau tiga warnanya. Tapi tahukah Anda saat terbaik untuk berkunjung ke Kelimutu? Tentu saja, saat matahari tengah terbit ke angkasa.Terletak di Kecamatan Kelimutu, Ende, NTT, Gunung Kelimutu menawarkan pesona danau tiga warna nan menawan. Masing-masing danau memiliki nama, yaitu Danau Tiwu Nuamuri Koofai, Danau Tiwu Ata Mbupu dan Danat Tiwu Ata Polo. Konon, danau-danau ini merupakan tempat berkumpulnya arwah para leluhur.Danau Tiwu Ata Mbupu adalah danau yang berwarna hitam. Konon, danau ini merupakan tempat arwah para orangtua dan tukang tenun. Danau kedua adalah Danau Tiwu Ata Polo, yang dulunya berwarna merah namun kini berwarna hijau muda. Masyarakat sekitar percaya kalau arwah yang menempati danau ini adalah arwah para orang jahat.Nama danau yang terakhir adalah Danau Tiwu Nuamuri Koofai. Danau ini merupakan tempat berkumpulnya arwah anak muda yang meninggal. Penduduk sekitar percaya kalau orang anak muda yang meninggal ini merupakan orang baik.Waktu terbaik untuk mengunjungi Danau Kelimutu adalah saat matahari terbit. Di sinilah tempat Anda bisa menangkap momen paling indah di tanah Flores, yaitu matahari terbit.Jika ingin melihat sunrise, Anda harus berangkat pukul 04.30 WITA dari penginapan yang berada di sekitar dekat kawasan Kelimutu. Untuk menuju lokasi, Anda bisa ikut bus yang biasanya telah disiapkan penginapan. Nantinya, bus ini akan mengantarkan Anda sampai titik pendakian. Di titik inilah pendakian Kelimutu dimulai.Anda harus menanjak gunung selama kurang lebih 15 menit dengan jarak sekitar 3 km. Sebaiknya siapkan fisik Anda sebelum mendaki, karena jalur ini cukup terjal dan berbatu. Di tengah perjalanan, Anda akan dihadapkan dengan tangga yang akan menuntun untuk mencapai Puncak Kelimutu pada ketinggian 1.690 mdpl. Jumlah tangganya pun tak main-main, ada sekitar 236 anak tangga.Meski jalur pendakian cukup terjal dengan ratusan anak tangga, semua kelelahan akan terhapus begitu tiba di puncak Kelimutu. Matahari terbit berwarna merah akan menyambut kedatangan Anda. Danau tiga warna pun akan menemani pagi hari Anda di Kelimutu.Setelah puas menikmati keindahan matahari terbit di Kelimutu, Anda bisa menyantap sarapan ringan yang di kios-kios makanan sekitar Kelimutu. Pengunjung bisa menikmati pisang goreng dan teh jahe yang bisa menghangatkan tubuh.Untuk masuk ke Taman Nasional Gunung Kelimutu, Anda harus membayar tiket sebesar Rp 3.000. Satu hal yang tidak boleh dilupa saat datang ke Kelimutu yaitu pakaian tebal. Udara di sekitarnya sangat dingin, dan terasa seperti mengigit kulit.
Hide Ads