Aceh Siaga Tsunami di Berbagai Tempat

Jakarta - Gempa 8,5 SR di pesisir barat Sumatera ikut berdampak di Provinsi NAD. Ikutlah mencari tempat aman bersama warga, jika Anda sedang traveling di kawasan tersebut.Akibat gempa, kaca di Bandara Iskandar Muda, Banda Aceh, pecah dan para pengunjung sempat panik. "Kaca di terminal beberapa retak dan pecah," kata petugas Air Traffic Contol (ATC), Bandara Sultan Iskandar Muda, Dimas, saat dihubungi detikcom, Rabu (11/4/2012).Gempa berkekuatan 8,5 skala Richter itu sontak membuat petugas bandara dan para calon penumpang berlarian. Petugas tower pun langsung turun karena takut menara akan rubuh. Sejauh ini, gempa itu tak berpengaruh pada aktivitas bandara Iskandar Muda. Semua penerbangan tetap berjalan, termasuk ke Bandara Polonia di Medan."Tidak ada perubahan penerbangan dari dan ke Bandara Iskandar Muda Banda Aceh," kata Humas Kemenhub Bambang S Ervan kepada detikcom, Rabu (11/4/2012).Menurut Bambang, aktivitas di bandara Polonia Medan juga tak berubah. Bahkan tak lama setelah gempa sudah diberangkatkan pesawat Garuda Indonesia dari Medan ke Aceh.Di Kota Banda Aceh, warga sempat panik karena sirine peringatan tsunami telah berbunyi. Gempa susulan terakhir berkekuatan 6,1 skala Ritcher mengguncang Aceh sekitar pukul 16.48 WIB. Lalu lintas di kawasan Kota Aceh sempat padat oleh kendaraan bermotor. Ratusan warga berlarian ke Masjid Raya Baiturrahman untuk menyelamatkan diri. Hingga saat ini, masjid megah bercat putih masih dipenuhi warga Aceh.Sementara itu, aparat kepolisian dan TNI masih terus memantau kondisi pantai di pusat gempa, yaitu Pulau Simeuleu. Hingga saat ini, terpantau air menyurut 5-7 meter di Pantai Busung dan kondisi hujan gerimis. Namun, masyarakat setempat sudah dihimbau untuk mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi seperti Kota Sinabang, Gunung Batu Busung dan Bukit Busung. Tak hanya itu, listrik di pusat gempa berkekuatan 8,5 SR itu juga mati.Nurvita Indarini, Nala Edwin, Chazizah Gusnita, Rachmadin Ismail - detikNews (travel/travel)