Waduh! MRT Singapura Mogok Selama 2 Jam

Jakarta - Salah satu transportasi umum yang paling sering digunakan di Singapura mogok Selama 2 jam. Para calon penumpang dan turis pun kebingungan, mau tidak mau mereka harus mencari alternatif lain untuk melanjutkan perjalanan.Apa jadinya bila moda transportasi massal di Singapura, MRT, mengalami gangguan sehingga kereta telat datang? Pasti sangat repot! Rabu (18/4/2012), jalur MRT terbaru Singapura, Circle Line, giliran mengalami gangguan, mengikuti dua kerusakan besar di bulan Desember 2011.Reporter detikcom di Singapura melaporkan, SMRT sebagai pengelola alat transportasi itu mengumumkan melalui sistem pengumuman massa. Baik di stasiun maupun melalui twitter @SMRT_Singapore, mereka menjelaskan bahwa keterlambatan kereta hari ini disebabkan oleh kerusakan kereta dan jalur kereta.Layanan kereta di dua arah terganggu antara stasiun Holland Village dan Caldecott, juga hingga ke stasiun One-North dan Bishan. Secara total, ada 8 stasiun yang terkena dampak gangguan pagi ini.Pihak SMRT, perusahaan transportasi umum, telah menyediakan bus gratis sebagai pengganti ketidaknyamanan ini. Bus-bus ini mengantar penumpang dari stasiun-stasiun yang terkena imbas kerusakan.Sementara itu, New Strait Times melaporkan, SMRT bekerja untuk memperbaiki sistem secepat mungkin. Masyarakat diimbau untuk menjauhi stasiun yang terdampak atau menunda perjalanan.SMRT juga menjamin penumpang yang tidak bisa melanjutkan perjalanan mereka karena gangguan sistem kereta ini. Para penumpang bisa keluar dari stasiun kereta tanpa melakukan perjalanan tapi tarif mereka dikurangi. Mereka juga bisa mendapatkan pengembalian dana (refund) di Pusat Pelayanan Penumpang di salah satu dari 83 stasiun dalam 14 hari ke depan.Namun, 2 jam setelahnya, jalur tersebut kembali beroperasi normal. Demikian seperti diberitakan media Singapura, Asia One, Rabu (18/4/2012).Menurut SMRT, operator MRT Singapura, gangguan ini disebabkan oleh masalah sinyal. SMRT pun telah meminta maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini.Gary Evano Daniel, Rita Uli Hutapea - detikNews (travel/travel)