Pulau Pari, Alam yang Tenang di Utara Teluk Jakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulau Pari, Alam yang Tenang di Utara Teluk Jakarta

AB - detikTravel
Rabu, 25 Apr 2012 11:43 WIB
Pemandangan di sekitar Muara Angke
Suasana di atas kapal
Pelabuhan kecil nan tenang di Pulau Pari
Sesaat sebelum snorkeling
Pantai Perawan di Pulau Pari
Pulau Pari, Alam yang Tenang di Utara Teluk Jakarta
Pulau Pari, Alam yang Tenang di Utara Teluk Jakarta
Pulau Pari, Alam yang Tenang di Utara Teluk Jakarta
Pulau Pari, Alam yang Tenang di Utara Teluk Jakarta
Pulau Pari, Alam yang Tenang di Utara Teluk Jakarta
Jakarta - Siapa bilang Jakarta tak punya pasir putih dan langit yang cerah? Pulau Pari di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, ternyata masih memiliki pasir putih, langit yang biru, dan lingkungan yang tenang. Mantap!Akhirnya, setelah 30 tahun lebih jadi warga Jakarta, tercapai juga menginjakan kaki di Kepulauan Seribu. Sebuah daerah berbentuk kepulauan di DKI Jakarta yang sudah sangat terkenal karena gugusan pulau-pulau kecilnya yang dikelilingi Laut Jawa.Berawal dari sebuah ajakan teman, saya memutuskan untuk berangkat. Pulau yang jadi tujuan kami kali ini adalah Pulau Pari, di wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Indonesia. Untuk menuju ke pulau ini kami menggunakan kapal yang berangkat dari Pelabuhan Muara Angke atau melalui Pelabuhan Marina di Ancol. Pilihan yang terakhir (Pelabuhan Marina Ancol) tentunya akan lebih menguras kantung lebih dalam.Bersama bau ikan yang menyengat, pelabuhan Muara Angke siap memberangkatkan kami, "Lets get lost in Pulau Pari!"Β Perahu nelayan yang kami gunakan terdiri dari dua lantai dan terdapat sebuah toilet emergency dibagian belakang kapal motor ini. Seperti yang kita tahu bahwa air laut di sekitar Pelabuhan Muara Angke sangat kotor dengan sampah sisa aktivitas manusia Jakarta. Satu hal yang pasti, seharusnya Pemda segera membenahi kondisi ini karena ini sangat berpengaruh dengan kenyamanan wisatawan yang akan berangkat dari pelabuhan ini.Sudah hampir satu jam perjalanan ini berlangsung. Pulau demi pulau telah kami lewati, tapi perjalanan belum juga sampai. Riak-riak ombak berhasil terpecahkan, angin laut yang begitu segar seakan menampar wajah saya yang bersandar di tepian jendela. Seraya mendengarkan lagu dari album favori perjalanan ini terasa begitu tenteram dan mampu menyatukan antara pikiran dan jiwa.Dermaga yang sedehana nan bersih dengan air laut yang begitu bening menyambut kedatangan kami di Pulau Pari. Pulau kecil yang penuh warna. Penduduk yang tinggal di pulau ini membangun rumah-rumahnya dengan sangat apik dan berwarna-warni.Setelah membersihkan diri, kami langsung berkeliling pulau menggunakan sepeda. Sebuah aktivitas yang sudah lama sekali tidak saya lakukan. Bersepeda menuju ujung pulau ini sangat menyenangkan, kayuhan sepeda membawa kami pada sebuah kawasan pusat penelitian Kelautan LIPI.Setelah makan siang, perjalanan pun dilanjutkan dengan bersnorkeling dibeberapa pulau kecil yang berada di sekitarnya. Walaupun, tidak tampak terlalu banyak ikan di sini, melihat kehidupan bawah laut di sekitar Pulau Pari sangat menarik. Wah, ternyata di Jakarta kita juga masih bisa menemukan blok-blok coral yang begitu indah.Setelah lelah seharian bersnorkeling dan berenang, perjalanan hari ini pun ditutup dengan makan malam di pinggir pantai. Seafood segar nan menggugah selera menjadi santapan yang sangat nikmat. Ehm... benar-benar sebuah aktivitas menenangkan diri yang tak akan terlupakan. Menjalin kebersamaan bersama teman dan orang-orang terdekat di antara angin laut yang berembus dan suara deburan ombak menambah syahdu suasana malam di Pulau Pari.
Hide Ads