Menapaki Kejayaan Majapahit di Trowulan, Mojokerto
Widiarto Dwi Pracoyo - detikTravel
Jumat, 27 Apr 2012 11:15 WIB
Jakarta - Menjadi pusat kerajaan terbesar di Nusantara, tidak heran kalau Trowulan mempunyai keistimewaan daripada kecamatan lain di Mojokerto. Selain menyimpan banyak peninggalan sejarah Majapahit, lokasi ini juga mempunyai patung Buddha tidur terbesar ketiga di dunia.Trowulan terletak sekitar 15 km sebelah barat Mojokerto, Jawa Timur. Lokasinya juga tidak sulit ditemukan karena berada di sisi jalan raya Yogya-Surabaya. Bahkan juga ada beberapa situs yang terlihat dari jalan.Namun, bila datang menggunakan bus dari Surabaya atau Mojokerto, pelancong tinggal naik bus jurusan Yogya atau Kediri. Selanjutnya, turun di perempatan Trowulan. Begitu juga sebaliknya apabila ingin kembali menuju Surabaya atau Mojokerto. Tarifnya bus dari Mojokerto juga tidak mahal, hanya sekitar Rp 2.000 dan kalau dari Surabaya sekitar Rp 7.000. Murah kan?Kalau sudah sampai di Trowulan biasaya wisatawan akan bingung ingin memulai perjalanan dari mana. Hal ini sebenarnya wajar karena di kecamatan ini terdapat sekitar puluhan situs sejarah dengan luas sekitar 100 kilometer persegi. Situs sejarah yang ada meliputi, bangunan, temuan arca, gerabah, dan pemakanan peninggalan Majapahit.Bagi Anda yang cepat lelah bisa menggunakan jasa ojek untuk berkeliling di Trowulan. Ojek-ojek di sini mematok harga sekitar Rp 50.000 tapi kalau pintar menawar pasti bisa dapat yang lebih murah. Tukang ojek di sini memang sudah sangat hapal betul mulai dari jalan besar sampai jalan-jalan tikus di Trowulan.Β Tapi, kalau ingin sambil olahraga bisa juga mencoba jalan kaki. Selain irit Anda juga bisa mendapatkan pemandangan yang lebih bagus dan mengagumkan.Melewati jalanan desa yang belum terlalu bagus, kebun tebu, dan perkampungan menghiasi perjalanan Anda. Buat yang naik ojek, mereka akan langsung mengantar wisatawan menuju tempat-tempat populer peninggalan Majapahit, seperti Sumur Upas (labirin bawah tanah), Candi Kedaton, Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, Gapura Wringin Lawang, dan, Candi Brahu.Atau, kalau ingin ke tempat lainnya Anda tinggal bilang saja. Tukang ojek akan senantiasa mengantarkan Anda. tapi, jangan kaget kalau ada beberapa dari mereka yang suka minta tambah biaya. Menurut warga sekitar Trowulan, tukang ojek di sana mempunyai patokan harga per kilometernya sekitar Rp 10.000.Tidak cuma candi-candinya saja, ada satu tempat wajib yang harus Anda kunjungi di sini, yaitu Maha Vihara Majapahit. Di sana pengunjung bisa melihat Patung Buddha Tidur berwarna emas. Kabarnya, patung ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia setelah Sri Lanka dan Thailand. Kalau mendapatkan spot yang tepat, orang lain tidak akan menyangka kalau Anda sedang di Trowulan.Ya, mengunjungi Trowulan seakan membawa perasaan kembali ke masa Lalu Indonesia. Namun, pertanyaan yang masih terbesit setelah mengunjungi Trowulan adalah dimana letak keraton atau istana Majapahit yang sesuangguhnya?
(travel/travel)












































Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Foto Tumpukan Kayu Gelondongan di Pantai Padang dan Danau Singkarak
Hutan Sumatera Dicap 'Merah' UNESCO, Kerusakan Lingkungan Mencemaskan