Ini Dia Warisan Napoleon untuk Paris
Senin, 30 Apr 2012 07:39 WIB

Fitraya Ramadhanny

Jakarta - Kota Paris, Prancis adalah kota dengan monumen yang paling banyak dikenal orang. Selain Menara Eiffel, atau Piramida Louvre, orang pasti ingat Paris kalau melihat monumen Arc de Triomphe, monumen warisan Napoleon.Monumen Arc de Triomphe berbentuk gerbang besar menghadap jalan Champs Elysees. Keduanya seolah menjadi pasangan obyek wisata yang wajib dikunjungi para turis. Jika mengunjungi Arc de Triomphe, sekalian juga menikmati suasana jalanan Champs Elysees.Arc de Triomphe dapat diartikan sebagai 'Gerbang Kemenangan'. Adalah Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte yang pada 1806, memerintahkan dibangunnya sebuah monumen untuk merayakan kejayaan Prancis dalam peperangan di Eropa.Peletakan monumen pun di tengah jalan simpang 12 di kawasan yang kini bernama Place Charles de Gaulle. Otomatis, Arc de Triomphe menjadi saksi bisu hiruk pikuk persimpangan jalan paling ramai di Paris ini. Para turis jangan nekat menyeberang jalan demi mencapai Arc de Triomphe, kalau tidak ingin terserempet mobil atau skuter.Sebuah terowongan bawah tanah dibangun dari tepi jalan Champs Elysees tembus di samping monumen. Pagi hari adalah suasana yang tepat untuk mengunjungi Arc de Triomphe sebelum berkeliling Paris. Para turis sudah meramaikan Champs Elysees sejak pagi hari itu.Jika melihat Arc de Triomphe dari dekat, maka dindingnya dihiasi dengan nama para jenderal dari pasukan Napoleon. Monumen ini pun dihiasi dengan berbagai ornamen yang indah. Arc de Triomphe tegak berdiri dengan ukuran 45 x 22 meter dan tinggi 49,5 meter.Namun Arc de Triomphe tidak hanya menjadi monumen perang masa silam. Monumen ini sekaligus menjadi monumen perang untuk tentara Prancis yangΒ gugur dalam Perang Dunia II, Perang Indochina dan Perang Korea. Sebuah api abadi dinyalakan tepat di bawah lengkungan Arc de Triomphe untuk mengenang para pahlawan tanpa nama.Para turis bisa juga menaiki 284 anak tangga ke puncak monumen untuk melihat pemandangan di sekitar Champs Elysees. Namun mereka harus merogoh kocek 9 Euro atau sekitar Rp 108 ribu.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang