Troy, Brad Pitt dan Patung Kuda Legendaris

Jakarta - Legenda menyebutkan, Kota Troy luluh lantak diserbu Spartan. Kini, Troy menjadi situs sejarah favorit wisatawan dan makin naik daun berkat film Brad Pitt berjudul Troy dan patung kuda raksasa yang legendaris.Kota ini berada di dekat Desa Hisarlik, Kota Canakkale, Turki. Menurut mitologi Yunani, Troy adalah rumah bagi bangsa Akhaia. Mereka hidup damai sampai kakak beradik Paris dan Hector mengunjungi Spartan dalam rangka menjalin kerja sama. Namun sang adik, Paris mengacaukan segalanya karena jatuh cinta kepada istri raja Spartan.Karena masalah cinta terlarang, Akhaia dan Spartan berperang dengan kemenangan telak oleh pihak Spartan. Yang paling terkenal dari Perang Troya adalah kuda Troya yang jadi kunci kemenangan Spartan. Saat ini, kuda Troya berukuran hampir sama dengan aslinya bisa dilihat di Kota Canakkale yang diberikan oleh aktor Brad Pitt sebagai hadiah untuk kota tersebut. Kisah tersebut sempat diabadikan dalam beberapa karya besar seperti puisi lama dari Yunani dan film Hollywood Troy yang terkenal pada tahun 2004. Kisah ini masih dianggap mitos sampai pada sekitar tahun 1870. Pada masa itu, seorang arkeolog amatir asal Jerman yang bernama Heinrich Schliemann memilih tempat di dekat Desa Hisarlik untuk dijadikan situs galian arkeologi. Dugaan Schliemann ternyata tepat, di sana tertimbun Kota Troy dan mulai saat itulah, kota tersebut tidak sekadar mitos.Meski begitu, penggalian yang dilakukan Schliemann ternyata merusak sebagian besar dari konstruksi Kota Troy. Namun penemuannya tetap harus diberi acungan jempol karena bisa membuktikan beberapa mitos bisa nyata terjadi.Saat ini situs Kota Troy diberi nama Hisarlik dan berada di dekat Desa Hisarlik, 30 km barat laut ibu kota Canakkale, Turki. Sebagai situs arkeologi, reruntuhan kota ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1998. Banyak turis datang karena rasa penasaran akan cerita Perang Troya. Selain sarat dengan sejarah dan mitos, reruntuhan kota ini juga diisi banyak pemandangan indah. Di sini terdapat sisa tembok panjang yang legendaris di cerita Troy. Diduga, tembok ini menjadi tempat dimana terjadinya perang Troya. Kini tembok tersebut terhias dengan rerumputan dan bunga yang menyelip di sela tembok.Reruntuhan kota ini juga menyisakan amfiteater yang tidak terlalu hancur. Bebatuan sisa bangunan pun tersebar alami tanpa ada yang memindahkan. Sisa pondasi bangunan rumah dan lainnya juga masih dapat terlihat dengan jelas. Rumput hijau yang menjadi karpet alami di reruntuhan Kota Troy melengkapi keindahan situs ini.Saat terbaik mendatangi situs sejarah ini adalah saat musim semi atau gugur. Anda juga bisa datang pada Agustus dimana akan diadakan Festival Troy setiap bulan itu. (travel/travel)