Asyik! Menikmati Alam Puncak dengan Paralayang

Jakarta - Berakhir pekan ke Puncak mungkin sudah sangat biasa untuk sebagian orang. Tapi, cobalah melihat hamparan kebun teh dan panorama alam Puncak sambil terbang menggunakan paralayang. Ini akan membuat liburan di Puncak jadi lebih menarik.Paralayang merupakan salah satu cabang olahraga terbang bebas. Paralayang biasa dimaknai sebagai sebuah parasut yang dapat diterbangkan dan mampu mengangkat badan penerbang. Parasut ini lepas landas dan mendarat menggunakan kaki penerbang.Seperti yang dikutip dari www.paragliding.web.id, paralayang lepas landas dari sebuah lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa terdiri dari dua macam, yaitu angin naik yang menabrak lereng (dynamic lift) dan angin naik yang disebabkan karena thermal (thermal lift). Dengan memanfaatkan kedua sumber itu maka penerbang dapat terbang sangat tinggi dan mencapai jarak yang jauh. Yang menarik adalah bahwa semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin.Bagi warga Jakarta yang mau mencoba terbang tandem dengan paralayang ini cukup datang saja ke Bukit Paralayang Puncak, Jawa Barat. Letaknya tidak jauh dari masjid Atta'awun sekitar 700 meter dari masjid.Untuk mencoba olahraga yang bisa memompa adrenalin ini, kita harus menyiapkan budget sebesar Rp300.000,00 untuk sekali terbang. Lama waktu terbang tergantung dari kondisi cuaca dan angin. Jika angin cukup kencang dan stabil, kita bisa melayang di ketinggian selama kurang lebih 15 menit. Tapi, jika angin terlalu kencang atau pelan, biasanya penyelenggara akan menghentikan sementara aktivitasnya dan menunggu sampai angin kembali stabil.Bila tertarik melakukan olahraga menantang ini, sebaiknya Anda datang pagi-pagi karena paralayang cukup digemari oleh wisatawan yang datang ke Puncak. Kalau sudah siang, bisa-bisa Anda harus menunggu giliran agak lama untuk bisa mencoba terbang. Selamat terbang!