Kawah Putih, Bagaikan Salju Turun di Ciwidey
Jumat, 16 Mar 2012 11:28 WIB

ariecokrodiredjo
Jakarta - Β Jalan-jalan ke Bandung akhir pekan ini, jangan lupa mampir ke Gunung Pakuha, Ciwidey. Udara yang sejuk serta alam yang tenang membuat Kawah Putih banyak mendatangkan wisatawan. Suasana putihnya bagaikan salju turun di Ciwidey.Singgahlah sebentar di Gunung Pakuha saat berjalan-jalan ke Kota Bandung. Berada tepat di daerah Ciwidey sebelah selatan Kota bandung. Perlu persiapan yang lebih untuk menuju lokasi Kawah Putih karena jarak tempuh kami dari Indramayu ke Ciwidey, Bandung agak jauh. Memerlukan waktu sekitar 3 jam bahkan bisa lebih bila terkena macet.Berhubung okasi ini sangat menarik minat wisatawan maka tak heran bila jalan yang mengarah ke lokasi macet karena banyaknya pengunjung yang menggunakan transportasi sepeda motor, mobil pribadi ataupun bus. Selain padatnya pengunjung yang datang hal ini juga dikarenakan kondisi jalanan yang berliku dan memiliki tanjakan yang tajam.Saat sampai di loket Kawah putih ada dua pilihan yang dapat diambil, yaitu masuk dengan mobil pribadi atau mobil angkutan yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Jarak dari loket menuju lokasi sekitar 5 km itupun dengan luas jalan yang sempit.Tidak hanya persiapan transportasi, persiapan pribadi juga tidak kalah penting. Beberapa perlengkapan yang harus dibawa saat mengunjungi Kawah Putih adalah masker. Sebab, bau belerang yang sangat menyengat dengan ketinggian 2300 di atas permukaan laut temperatur suhu pada saat itu bisa mencapai 14 derajat Celcius. Selain itu, jaket jangan sampai terlupakan dan payung untuk persiapan hujan ataupun panas juga bisa masuk ke dalam list bawaan.Sekitar 100 m menuju Kawah Putih dari tempat parkir, sungguh keindahannya sangat menkajubkan. Kawah putih dengan airnya yang berwarna putih kehijauan serta uap yang timbul menambah cantiknya alam ini. Batu-batu putih di sekitar kawah serta bukit-bukit sekitar kawah yang menjulang tinggi dan mengelilingi kawah putih memperlengkap keindahanya. Nuansa putih yang anggun semakin terlihat alami dengan adanya pepohonan yang jenisnya hanya bisa hidup di sekitar Kawah Putih.Selain kawahnya yang cantik, di lokasi ini juga terdapat gua buatan yang dulu digunakan sebagai tambang belerang. Bila Anda ingin berkunjung ke lokasi ini sebaiknya tida di lokasi sekitar pukul 09.00-12.00 karena saat itulah keadaanterlihat sangat cerah dan menjadi waktu yang cocok untuk menikmati keindahan alam sekitar. Sedangkan, bila sekitar pukul 13.00 kabut sudah mulai turun.Dahulu masyarakat sekitar mengaggap wilayah ini angker dan dipenuhi dengan nuansa mistik kerena dianggap sebagai tempat pertemuan para leluhur selatan. Tapi, sejak ditemukan oleh Dr. Franz Wilhelm Junghun, seorang ilmuan Belanda peranakan Jerman,Β tahun 1837,Β anggapan masyarakat tentang lokasi ini mulai punah. Dan, sekitar tahun 1987 setelah dikembangkan oleh PT Perhutani (Persero) Unit III Jabar dan Banten kawah ini mulai di buka untuk umum.Saat kembali pulang, kita harus tetap berhati-hati karena jalan yang ditempuh merupakan jalanan yang menurun tajam. Dan, untuk masalah buah tangan, ciri khas di daerah ini adalah strawberry yang bisa dipetik sendiri.Β
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus