Dalat, Surganya Pengantin Baru di Vietnam

Jakarta - Tidak heran banyak pasangan yang memilih Dalat sebagai tempat bulan madu. Satu-satunya daerah berudara sejuk di Vietnam lengkap dengan vila-vila bergaya Perancis. Oleh sebab itu, kota ini dijuluki "The Honeymoon Mecca" atau surga berbulan madu.Dalam buku "1.000 Places To See Before You Die", sebuah travel book karangan Patricia Schultz, Dalat digambarkan sebagai kota kecil di dataran tinggi, sekitar 300 km dari Ho Chi Minh City yang populer dengan vila-vila bergaya Perancis. Hal ini dikarenakan, dahulu daerah ini menjadi tempat peristirahatan di zaman kolonial Perancis.Jejak Perancis semakin terlihat bila Anda datang ke stasiun kereta Da Lat Railway Station. Dibangun dengan gaya art deco oleh arsitek Perancis Moncet & Reveron. Satu lagi bangunan yang sangat populer dan menjadi ikon Kota Dalat adalah "Dalat Palace Luxury Hotel & Golf Club". Hotel ini dibangun sekitar tahun 1920 dengan dekorasi French colonial, dengan halaman sekitar 5 hektar yang tertata dengan indah.Banyaknya bangunan-bangunan megah berarsitektur Perancis membuat daerah ini terlihat sangat cantik. Suasananya yang indah, sejuk dan cantik, membuat kota ini mendapat julukan "The Honeymoon Mecca" atau surga berbulan madu untuk masyarakat Vietnam. Sejuk? Ya, karena Dalat merupakan satu-satunya daerah di Vietnam yang berudara sejuk sepanjang tahun bagai musim semi. Jadi, tak heran kalau banyak pasangan yang memilih kota ini sebagai tujuan berbulan madu.Sebelum sampai di Dalat, ada satu hal yang harus Anda cari tahu informasinya, yaitu tentang tarif transportasi dari bandara menuju ke pusat kota. Jika Anda merasa yakin di Vietnam taksi tidak terlalu mahal, bisa jadi salah besar. Begitu keluar bandara, saat naik taksi yang mangkal di depannya, saya menempuh perjalan ke pusat kota Dalat sekitar 30 km, harus merogoh kocek sebesar 500.000 Dong, sekitar Rp 250.000. Padahal, jika membeli voucher taksi yang dijual di counter setelah pengambilan bagasi, Anda hanya perlu membayar 200.000 Dong, sekitar Rp 100.000 saja. Atau jika ingin lebih murah lagi, Anda bisa memilih naik shuttle bus dengan harga 40.000 Dong per-orang, sekitar Rp 20.000.Walaupun begitu, kesejukan udara Kota Dalat bisa membuat rasa kesal akibat terlalu mahal membayar taksi itu lenyap seketika. Sajian lampu kota yang berwarna-warni dengan satu menara bercahaya mirip seperti Eiffel terlihat sangat cantik. Menara "Eiffel" ini ternyata berada di samping kantor pos utama, yaitu Buu dien tinh Lam Dong atau terkenal sebagai Little Paris. Lampu-lampu kota terpantul dengan indah di Danau Xuan Huong yang membentang di tengah kota.Di kota kecil nan romantis ini terdapat beberapa resto dan kafe yang terletak di sekitar Danau Xuan Huong. Dari tengah danau ini kita bisa bersantai sambil naik perahu kayuh berbentuk angsa. Suasana ini pasti akan menambah romantis bulan madu Anda.Pada malam harinya, berkunjung ke Dalat Night Market bisa menjadi pilihan yang tepat. Seperti pasar malam pada umumnya, segala macam barang dijual di sini termasuk pernak-pernik untuk oleh-oleh. Di dekat Night Market kita juga bisa bersantap malam di kafe-kafe yang tertata rapih di pinggir jalan menuju bukit. Atau, Anda juga bisa santai sambil menikmati roti baguette (roti khas Perancis), jagung bakar, bakso, sosis panggang, atau telur rebus yang dijual oleh pedagang yang menjajakan dagangannya di salah satu sisi danau.Selain beragam makanan hal yang paling menarik perhatian adalah adanya tempat-tempat penyewaan sepeda tandem (sepeda yang memiliki tempat duduk dua) di sekitar danau dan dekat pasar malam. Mengayuh sepeda berdua dengan pasangan, menikmati udara sejuk kota kecil yang romantis ini sungguh suatu pengalaman yang tak akan pernah terlupakan.Dalat memang belum begitu terkenal sebagai destinasi wisata untuk sebagian besar orang Indonesia dibandingkan dengan dua kota utama lainnya di Vietnam, yaitu Hanoi dan Ho Chi Minh City. Namun, bagi warga Vietnam, Dalat merupakan salah satu tujuan wisata favorit.Hanya perlu terbang sekitar 50 menit saja dari Ho Chi Minh City. Selain melalui udara, bisa lebih murah lagi jika ditempuh dengan jalan darat dan kita sudah bisa menikmati keromantisan kota kecil ini. Untuk tujuan wisata, Dalat banyak memiliki air terjun yang terletak tak jauh dari pusat kota dan sering dijadikan objek wisata, seperti Cam Ly waterfall, Datanla waterfall, dan Prenn waterfall.Walaupun tempat-tempat ini terlihat sederhana, lokasinya sangat bersih dan nyaman. Tidak ada yang membuang sampah sembarangan di tempat ini. Kebersihan Dalat bisa menjadi contoh yang sangat baik untuk tempat-tempat wisata di tanah air.Kalau Anda ingin berlama-lama di Dalat, Perkebunan strawberry, tempat kerajinan tangan, Museum Bordir, dan pusat seniman Dalat bisa menjadi alternatif yang tak kalah menarik. Jalan-jalan ke Summer Palace dengan kebunnya yang cantik dan tempat wisata populer lainnya, seperti Valley of Love (Thung Lung Tinh Yeu) juga bisa menjadi pilihan.Taman Valley of Love berisi patung-patung yang melambangkan cinta dan kebun bunga yang tertata rapih. Sesuai dengan namanya, tentu yang menjadi sajian utama di Valley of Love ini adalah lembah indah dengan danau yang cukup luas. Bila ingin mengarungi danau di Valley of Love Anda bisa naik perahu angsa yang dikayuh dengan tarif 30.000 Dong per-orang atau sekitar Rp. 15,000. Selanjutnya, pemandangan cantik yang berasal dari kebun bunga mampu menyegarkan mata.Sungguh, bulan madu yang sangat sempurna di Dalat, kota kecil yang menyajikan hamparan pemandangan dan suasana yang sangat romantis.  (travel/travel)