Bertemu Buddha di Gua Hwanseon, Korsel

Jakarta - Tahukah Anda kalau Korea juga memiliki gua menakjubkan? Gua Hwanseon namanya. Gua ini merupakan gua batu kapur paling besar di Korsel. Berjalanlah ke dalamnya, dan Anda akan menemukan Buddha.Mungkin sebagian dari Anda mengenal Korea Selatan sebatas dari dramanya saja. Sesungguhnya, masih ada hal lain yang menarik dari Korsel, wisata gua salah satunya.Dari cnngo.com yang dikunjungi detikTravel, Kamis (22/3/2012), Korsel memiliki sebuah gua menarik bernama Hwanseon. Namanya masih terdengar asing di telinga Anda, bahkan mungkin warga Korsel sekalipun. Gua Hwanseon merupakan sebuah gua batu kapur yang berada di dalam Gunung Deokhang, Gangwon.Gua Hwanseon memiliki panjang 6,2 km dan merupakan gua kapur paling besar di Korsel. Untuk Asia, gua ini menduduki peringkat kedua setelah Gua Son Doong di Vietnam. Untuk mencapai Gua Hwanseon, wisatawan bisa berangkat dari Seoul menuju Kota Samcheok. Hanya saja, waktu tempuh yang diperlukan cukup lama, yaitu 4 jam. Eits tunggu dulu, perjalanan belum selesai begitu tiba di Kota Samcheok. Dari Samcheok, Anda masih harus mendaki Gunung Deokhang selama 40 menit untuk sampai stasiun monorel. Ya, untuk mencapai puncak gunung dan masuk ke dalam gua, para pelancong masih harus naik monorel selama 15 menit. Ada dua pilihan untuk sampai ke puncak gunung, yaitu naik monorel atau lanjut mendaki. Semua tergantung pilihan Anda.Ingat, sebaiknya saat mendaki Anda telah mengetahui musim saat itu. Jika saat musim dingin tiba, gunakan mantel yang tebal karena gunung ini akan ditutupi salju. Ditambah, Gangwon adalah provinsi paling dingin di Korsel, Anda semakin harus menyiapkan fisik sebelum pendakian.Meski perjalanan yang harus dilalui cukup lama dan menguras banyak tenaga, begitu tiba di tempat dijamin lelah itu akan hilang semua. Gua ini memang memiliki panjang sekitar 6,2 km, tetapi bagian yang dibuka untuk umum hanya 1.600 meter saja. Meski demikian, jangan keburu bersedih hati, wisatawan yang datang akan tetap merasakan sensasi berbeda menelusur Gua Hwanseon.Di bagian dalam gua, Anda akan diajak untuk kembali menanjak. Sambil menanjak, para wisatawan bisa melihat tekstur gua yang bergaris melengkung cantik menghiasi dinding Gua Hwanseon. Sesekali, pengunjung akan berjalan menurun menyusuri lembah gua dan ini dia, bertemu kelelawar, sang penghuni gua!Sama seperti gua-gua lain yang kebanyakan dihuni oleh hewan, begitu pula dengan Gua Hwanseon. Gua ini dihuni oleh ratusan kelelawar. Tapi jangan kuatir, selama Anda tidak melakukan kegaduhan atau mengganggu waktu tidurnya, para hewan malam ini tidak akan mengganggu.Hal lain yang harus diperhatikan saat menanjak gua ini adalah jalannya yang terkadang licin. Perhatikan selalu langkah Anda agar tidak tergelincir!Banyak hal yang membuat Gua Hwanseon begitu menarik untuk para wisatawan, antara lain bebatuan di dalamnya. Beberapa jenis bebatuan yang cukup menarik minat adalah batu permohonan dan batu tembok China. Sedangkan stalaktit yang paling populer adalah batu seperti Buddha dan Bunda Maria. Dengan melihat stalaktit ini, pengunjung seolah-olah dibawa menelusuri gua sambil ditemani Buddha dan Bunda Maria. Inilah daya tarik Gua Hwanseon.Tidak sampai di situ keindahan Gua Hwanseon, bisa Anda nikmati dengan bermain air di danau dan air terjun gua. Karena Gua Hwanseon merupakan gua memiliki sekitar 10 danau dan 6 air terjun. Wisatawan pun bisa menghabiskan waktu dengan merasakan segarnya air di dalam gua ini.Waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Hwanseon adalah saat musim panas tiba. Biasanya wisatawan datang ke tempat ini untuk menikmati kesejukan udara Gunung Deokhang, dan pepohonan yang menutupinya.