Melaka, Warisan Dunia di Barat Semenanjung Malaysia
Kamis, 02 Feb 2012 11:41 WIB
Jakarta - Berawal dari rasa penasaran dengan cerita kawan-kawan yang pernah berkunjung ke Melaka, Malaysia, akhirnya saya menyempatkan diri untuk singgah di kota ini. Melaka merupakan salah satu kota di Malaysia. Sejak tahun 2008 WHO menobatkan kota ini sebagai kota warisan dunia. Perjalanan menuju ke kota ini cukup mudah. Dari bandara LCCT atau KLIA Malaysia, kita bisa melanjutkan perjalnan menggunakan bus yang berangkat setiap dua jam sekali. Kondisi jalan yang mulus dan bus yang sangat nyaman, mampu membuat kita tidak merasa lelah sepanjang perjalanan.Saat tiba di kota ini, awalnya memang akan merasa kecewa karena keadaannya sangat berbeda. Hanya ada kota yang sepi dan sedikit lusuh, sangat jauh dari bayangan. Tapi, ingat awal bukanlah sebuah akhir! Ini baru awal perjalanan, bus akan terus mengantarkan kita menuju pusat kota.Kalau sudah sampai di pusat kota, mata tak akan berkedip. Perpaduan antara arsitektur kuno dan modern sungguh sangat mengagumkan. Nuansa Eropa dan China terlihat sangat kental di sini. Keadaan ini sangat memperlihatkan bahwa Melaka merupakan kota yang indah dan cantik. Tidak heran bila Melaka selalu menjadi tujuan utama para wisatawn yang berkunjung ke Malaysia.Sama seperti wisatawan yang berkunjung ke sini, saya juga memusatkan perhatian ke Gedung Merah. Gedung Merah ini sebenarnya adalah sebuah gereja yang sampai sekarang masyarakat sekitar masih menggunakannya sebagai tempat beribadah.Selain Geddung Merah, hal lain yang banyak menarik perhatian wisatawan adalah mencoba becak hias. Becak yang "semarak" ini juga tak luput dari perhatian sehingga saya pun tergoda untuk mencobanya. Umumnya para penarik becak ini melengkapi kendaraan roda tiga ini dengan soundsystem dan mereka juga senantiasa menyetelkan para penumpang lagu-lagu yang berasal dari Malaysia. Duduk di atas becak hias ini terasa berada di club malam berjalan, lho.Puas berkeliling menggunakan becak hias, tak ada salahnya bila menyempatkan diri untuk singgah di sebuah kedai makan yang menyajikan makanan khas Melaka. Ya, Chicken Rice Ball, merupakan makanan yang berbentuk gumpalan nasi gurih dengan potongan ayam. Makanan yang satu ini juga tak kalah terkenalnya dengan Gedung Merah dan becak hias. Jadi, jangan sampai terlewat untuk mencicipi Chicken Rice Ball bila Anda berkunjung ke Melaka.Setealh perut kenyang dengan menikmati Chicken Rice Ball, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Menara Pandang yang berputar. Dari Menara ini kita bisa melihat seluruh Kota Melaka dari ketinggian. Ehm... sungguh pemandangan yang menakjubkan. Rasanya tak ada kata yang pantas untuk mencela keindahan alam di Melaka. Semua terlihat begitu indah dan cantik.
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara