Menikmati Rawa Pening dengan Kereta Tua

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menikmati Rawa Pening dengan Kereta Tua

Sistha Widita - detikTravel
Senin, 13 Feb 2012 09:33 WIB
loading...
Sistha Widita
Lokomotif Tua
Aneka Macam Topi Masinis
Museum Kereta Api
Stasiun Tuntang
Menikmati Rawa Pening dengan Kereta Tua
Menikmati Rawa Pening dengan Kereta Tua
Menikmati Rawa Pening dengan Kereta Tua
Menikmati Rawa Pening dengan Kereta Tua
Jakarta - Tak lengkap rasanya kalau ke Ambarawa tapi belum berkunjung ke Museum Kereta Api. Tidak hanya dapat melihat museumnya, tapi Anda juga dapat naik kereta api wisata. Selamat mengitari Rawa Pening dan rasakan sensasinya.Ambarawa adalah sebuah kota dengan kontur alamnya yang berbukit-bukit dan terletak di antara jalur lintas Semarang-Yogyakarta. Banyak obyek wisata di kota ini, salah satunya adalah Museum Kereta Api Ambarawa. Museum ini menyimpan aneka ragam kereta api yang pernah berjaya di zamannya, termasuk kereta api uap bergerigi yang tinggal tersisa sedikit di dunia.Cukup dengan membayar tiket Rp 5.000, Anda bisa menikmati wisata sejarah kereta api. Mulai dari lokomotif tua, koleksi museum seperti pesawat telepon kuno, mesin ketik, mesin hitung, mesin telegram, stempel karcis, hingga beragam topi masinis. Selain itu, juga banyak foto-foto tentang dunia kereta api di Indonesia. Bentuk ruang pamernya sangat unik, hampir menyerupai lokomotif dan gerbong kereta api. Di sisi kanan kiri ruang pamer disediakan kursi panjang yang terbuat dari kayu, cocok untuk berfoto sekaligus menikmati semilir angin stasiun tua .Berkunjung ke museum kereta api tak lengkap tanpa naik kereta wisata. Dengan tarif Rp 10.000 per orang, kereta wisata yang mirip lori pengangkut tebu ini menyusuri rute Stasiun Ambarawa-Stasiun Tuntang. Di sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi panorama cantik dari danau Rawa Pening, Gunung Ungaran yang tampak megah dari kejauhan, dan pemandangan Bukit Cinta.Selain bisa naik kereta wisata yang murah meriah, Anda juga dapat naik kereta uap bergerigi. Namun kereta yang sudah ada sejak zaman Belanda ini tarifnya mahal sekali, sekitar Rp 5 juta.Wisata sejarah tak selalu membosankan jika dikemas secara menarik. Salah satunya adalah Museum Kereta Api Ambarawa.
Hide Ads