Wiih! Ada Hotel Terbuat dari Garam di Bolivia
Rabu, 29 Feb 2012 12:02 WIB

Putri Rizqi Hernasari
Jakarta - Hotel biasanya dibangun menggunakan pasir dan semen, dengan barang-barang mewah yang terbuat dari logam atau kayu. Tapi tidak dengan Hotel de Sal yang ada di Bolivia, Amerika Selatan. Hotel ini terbuat dari garam. Unik!Untuk Anda yang baru pertama kali melihat hotel ini, mungkin akan mengira ini adalah sebuah rumah di tepi pantai. Lantainya terlihat penuh pasir putih yang halus. Sesungguhnya, ini adalah sebuah hotel unik yang seluruh perlengkapannya terbuat dari garam.Dari dailymail.co.uk, yang dikunjungi detikTravel, Rabu (29/2/2012), hotel ini bernama Hotel de Sal yang berada di Bolivia, Amerika Selatan. Kebanyakan pengunjung yang datang memang sengaja untuk melihat keunikan hotel ini dengan dataran garamnya yang luas.Para wisatawan yang datang biasanya menjadikan hotel ini sebagai persinggahan sementara, sebelum menuju lokasi perjalanan selanjutnya. Mereka akan menikmati sensasi malam berbeda di atas tumpukan garam. Lucunya, tak jarang dari pengunjung yang datang menjilati dinding untuk membuktikan hotel ini terbuat dari garam.Hotel ini memang benar-benar unik, selain dindingnya yang terbuat dari garam, pengunjung datang menginap akan tidur di atas tempat tidur yang terbuat dari garam. Garam yang digunakan adalah garam yang telah diekstrak dari danau garam besar di selatan Bolivia.Saat makan malam tiba, pengunjung bisa datang ke ruang makan yang meja dan kursinya terbuat dari garam. Garam ini telah dikristalkan, jadi Anda tidak perlu takut akan terjatuh karena kursi yang rapuh. Untuk menambah kesan penuh garam, hotel ini menebar debu garam di sekitar kolam renang. Harga sewa kamar di Hotel de Sal ini adalah 84 Euro atau senilai dengan Rp 1.000.000. Fasilitas yang didapat adalah kamar dengan dua tempat tidur dan sarapan.Garam yang digunakan hotel ini, berasal dari dataran garam di sebuah danau di Salar de Uyuni, Bolivia. Dataran yang ditutupi oleh lapisan garam setebal beberapa meter ini sangat kaya akan kandungan lithiumnya.
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar