Flashpacker ke Hong Kong

Jakarta - Perjalanan kali ini saya dan teman-teman memilih Hongkong sebagai tujuan wisata. Banyak pengalaman seru yang kami dapatkan selama di sana, dan semua sudah dimulai sejak pertama kali kami menginjakkan kaki di Hong Kong.Begitu sampai di Hong Kong, kami segera menuju stasiun MRT Tung Chung. Untuk menghemat pundi-pundi uang, dipakailah rute ke kota dengan bus menuju station Tung Chung. Sebenarnya, ada alternatif lain untuk ke pusat kota, yaitu naik Airport Express tetapi harganya 90 HKD atau sekitar Rp 105.000, sedangkan jika naik bis hanya menghabiskan uang 16 HKD atau Rp 18.000. Lumayan kan?Untuk penginapan di Hong Kong, kami sudah memesan sebelum berangkat melalui website di Cosmic Guest House di area TST Mirador Mansion. Lokasinya dekat dgn pintu keluar subway East TST exit G or D. Jika memesan di tempat ini, Anda akan serasa berada area rumah susun dengan banyak hostel di gedungnya. Kamar yang kami booking untuk 5 orang cukup bersih, namun sangat sempit termasuk kamar mandinya.Di hari pertama, kami hanya menghabiskan waktu dengan jalan-jalan ke Avenue of The Star. Keesokan harinya, kami berangkat ke Macau pagi-pagi dengan menaiki express ferry. Tiket yang harus kami bayar seharga 130HKD atau Rp 152.000.Waktu tempuh Hongkong Macau hanya 45 Menit. Begitu keluar pelabuhan Anda bisa memanfaatkan bus-bus gratis ke berbagai hotel di penjuru macau. Pembayaran di Macau bisa dengan dollar HKD ataupun Macau dollar. Selama di Macau kami pergi ke Senando Square. Jika igin belanja oleh-oleh di pusat oleh-oleh yg banyak tersebar di Macau namanya KOI KEI Bakery. Oleh-oleh yang paling laris egg tart dan kue semprong.Penginapan kami di Macau kami booked di Hotel Grand Emperror, via Agoda. Malamnya kami pergi ke Hotel Venetian Macau untuk naik gondola dengan harga tiket 103 MOP atau Rp 117.000.Hari Kedua di Macau diisi dengan menikmati makanan di Cafe de Nata yg tersohor karena egg tart dan saladnya. Untuk mencicipi itu semua, Anda bisa membayar dengan harga sekitar 8 HKD-20 HKD atau Rp 24.000, lanjut meluncur ke Temple A Ma dengan mengunakan bus.Kami pun kembali ke Hongkong dilanjutkan ke Wellington Street. Kemudian singgah ke Times Square untuk makan "celup-celup". Tempat ini seperti counter gorengan tapi menjual sayuran, makanan laut, dll.Di hari ke 4, kami pergi ke The Peak, tempat dimana Museum Madame Tussaud berada. Kami mengambil rute dengan naek Tram bolak balik, sekitar 220 HKD atau Rp 258.000. Puas keliling museum lilin, kami lanjut naik ke puncak The Peak. Malam harinya kami berbelanja ke Ladies Market.Keesokan harinya, kami pergi ke Shenzen China naik MTR ke LOWU station, kemudian apply visa VOA di lantai 2. Pada April 2011 masih bisa VOA tapi sekarang nampaknya sudah tidak diberlakukan kembali VOA.Malamnya kami kembali lagi ke Hong Kong dan pergi menuju Ngo Ping di keesokan harinya untuk melihat Giant Budha. Untuk menuju sana, kami memilih Kereta Gantung Crystal Cabin yang transparan bawahnya, serasa melayang di udara. Untuk naik ke Giant Budha memang cukup melelahkan, karena harus menaiki ratusan anak tangga. Perjalanan kami lanjutkan dengan berbelanja di Tung Chung Factory Outlet Mall. Di sini banyak tersedia outlet dengan brand terkemuka, dan tentunya berharga miring. Puas berbelanja, kami pun lanjut ke Disneyland dengan mengunakan MTR khusus bertema Disneyland. Perjalanan pun berakhir dan kami kembali ke Indonesia. (travel/travel)