Ayo! Belajar Sejarah di Tanah Batak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ayo! Belajar Sejarah di Tanah Batak

Marthin Silalahi - detikTravel
Selasa, 03 Jan 2012 08:06 WIB
loading...
Marthin Silalahi
Huta Bolon, Simanindo
Makam Batak, Simanindo
Batu Parsidangan, Simanindo
Rumah Parsaktian, Pusuk Buhit
Ayo! Belajar Sejarah di Tanah Batak
Ayo! Belajar Sejarah di Tanah Batak
Ayo! Belajar Sejarah di Tanah Batak
Ayo! Belajar Sejarah di Tanah Batak
Jakarta - Β Apa yang biasa kamu lakukan ketika sedang melakukan liburan di Danau Toba? Apa kamu hanya menikmati indahnya pemandangan alam di sekitar kamu atau menghabiskan waktu untuk beristirahat penuh di hotel? Mungkin dengan kegiatan seperti itu kamu akan merasa bosan, bukan? Tapi, kali ini ada cara lain untuk menikmati liburan sambil belajar sejarah di Tanah Batak khususnya Samosir.Kamu dapat menyusuri tempat wisata sejarah yang berada di beberapa tempat, seperti Museum Hutabolon di Kecamatan Simanindo, Huta Siallagan di Simanindo, dan Rumah Parsaktian di Pusuk Buhit.Museum Hutabolon di SimanindoRumah tradisional BatakMuseum ini menceritakan dan memperlihatkan sejarah Batak di Samosir. Di sini juga terdapat rumah Batak yang lengkap dengan ukiran khasnya. Rumah tradisional yang berukuran kecil merupakan sebuah makam bagi nenek moyang orang Batak.Β Rumah tradisional yang besar bernama Bolon digunakan untuk tempat tinggal orang batak. Dan, rumah Batak ini masih diklasifikasikan lagi untuk laki-laki dan perempuan.Β TongkatΒ Tunggal PanaluanDI tempat ini kamu juga akan menemukan tongkat magis yang dulu digunakan oleh raja-raja sebagai tongkat kesaktian. Nama tongkat tersebut adalah Tunggal Panaluan. Pada tongkat ini terdapat ukiran-ukiran yang melambangkan kekuatan magis dengan tengkorak manusia, mulai dari atas hingga ke bawah. Tongkat ini memiliki kekuatan ilmu hitam bagi raja-raja Batak.Β Tarian Tor-TorKetika datang ke museum ini maka kamu akan dijamu dengan tarian khas Batak, yaitu tarian Tor-Tor. Itupun kalau kamu berkunjung pada pukul 10.30 WIB dan 11.45 WIB. Dan, kalau kebetulan kamu datang pada hari Minggu, maka jadwal penyambutan dengan tarian hanya dilakukan pada pukul 11.45 WIB. Tari Tor-tor ini diiringi oleh musik Batak dengan alunan Gondang yang merupakan alat musik tradisional Batak.Β Tarombo BatakDi ujung museum juga terdapat silsilah batak (Tarombo Batak) sejak awal mula perkembangannya. Dari silsilah itu kamu akan mengetahui sejarah Batak. Pada sisilsilah tersebut ditampilkannya keturunan raja Batak dan keturunan mereka (masyarakat Batak). Tidak sampai di situ saja, museum ini juga dilengkapi dengan koleksi yang cukup lengkap dibandingkan museum lain.Β Β Bontean dan Solu BolonKalau kamu ingin melihat sampan yang sering digunakan oleh orang Batak zaman dulu di museum ini juga ada. Nama sampan tersebut adalah Solu Bolon. Sampan ini berukuran besar dan disisinya ada ukiran dan ornamen khas Batak. Untuk melindungi perahu tersebut, maka ada sebuah tempat khusus yang bernama Bontean.SopoDi Museum Batak ini juga terdapat lumbung padi yang digunakan untuk menyimpan hasil panen dari ladang orang Batak. Sopo ini terdapat 5 buah dan Sopo ini terletak di bagian ujung sebelah kanan.HutaHuta merupakan bahasa Batak yang diartikan sebagai perkampungan atau desa. Di museum ini kamu dapat menemui perkampungan kecil dengan sebuah tembok batu yang berukuran 2 meter dan pada zaman dahulu digunakan sebagai benteng serta hanya memiliki satu pintu masuk.Sigale-galeKamu mungkin tahu ketika mengunjungi danau Toba, khususnya di kawasan wisata belanja Tomok. Tapi, di Tomok tidaklah lengkap dibanding dengan museum ini karena di museum ini ada satu buah patung Sigale-gale yang berukuran pendek dan merupakan ibu dari Sigale-gale. Kalau kamu penasaran dan ingin melihat, silahkan datang ke museum ini.Β Ulos, Tungkot dan Permainan tradisionalUlos adalah kain tradisional batak dengan warna dan motif yang beraneka ragam. Pembuatan ulos pada masa sekarang ini sudah modern dibandingkan pada zaman dahulu yang masih menggunakan sistem tenun dengan alat yang sangat tradisional.Β Tungkot digunakan oleh masyarakat Batak pada zaman dahulu untuk menentukan nasib baik dan nasib buruk. Tungkot ini juga memiliki kekuatan magis yang dapat digunakan pada benda seperti batu dan kayu. Bentuk dari tungkot ini memiliki ciri khas dan sangat beraneka ragam.Permainan tradisional Batak juga dapat kamu temui di museum ini. Permainan khas Batak ini, antara lain janggar-janggar yang mirip dengan permainan dadu, dalu guling dan juga ada dalu putar. Tidak hanya itu saja, kamu juga dapat melihat alat yang dipakai ketika upacara ilmu hitam yang bernama Debata Ribu-ribu.Nah, kalau kamu ingin masuk ke museum ini cukup membayar biaya masuk sebesar Rp5.000,00 saja maka kamu bisa menambah wawasan dan pengetahuan mengenai sejarah Batak di museum ini.Β Huta Siallagan di SimanindoΒ Kalau kamu ingin mempelajari sejarah Batak pada zaman dahulu yang terkenal dengan kekejaman mereka maka tempat ini perlu kamu kunjungi. Huta Siallagan ini terletak di Simanindo, Samosir, dan dapat ditempuh dengan waktu 1 jam ketika berjalan kaki dan 20 menit ketika kamu ingin menaiki sepeda motor dari Tuk-tuk, cukup dekat bukan?Β Kalau kamu melihat gambar di atas terdapat sebuah ukiran batu yang dibuat oleh masyarakat Batak pada zaman dahulu. Ukiran batu itu dinamakan Batu Parsidangan alias batu sidang. Tempat ini digunakan oleh orang Batak dahulu untuk menghakimi musuh dan para penjahat yang ditangkap.Tidak sampai di situ saja, kalau datang ke tempat ini maka kamu akan diberi tahu bagaimana prosesi eksekusian terpidana mati lengkap dengan alat-alat eksekusinya. Selain dari itu, tempat ini juga menyediakan penjualan souvenir khas Batak yang ada di halaman Huta Siallagan ini. Jadi, kalau kamu mau beli pernak-pernik tidak perlu repot harus bolak-balik ke Tomok karena disini juga ada.Rumah Parsaktian di Pusuk BuhitΒ Nah, bagi kamu yang ingin tahu tempat dan asal muasal Batak, tempat ini perlu dikunjungi. Tempat wisata sejarah Rumah Parsaktian adalah rumah Batak yang digunakan oleh orang Batak zaman dahulu untuk melakukan kegiatan peribadatan. Rumah Parsaktian ini terletak di Kecamatan Sianjur Mula-Mula. Pada zaman dahulu, orang Batak masih menganut paham animisme atau parmalim yang tidak memiliki kepercayaan mengenai adanya agama dan Tuhan. Di tempat ini kamu juga dapat melihat dan menyaksikan keindahan danau.Orang zaman dahulu juga menganggap kalau asal mula Batak itu terjadi di tempat ini dan diturunkan oleh Debata Mula Jadi Nabolon (Tuhan Yang Maha Esa) dan di sana juga sering dilakukan pemujaan terhadap DebataΒ Mula Jadi Nabolon.Nah, kalau kamu tertarik untuk belajar sejarah Batak tempat-tempat inilah yang perlu kamu datangi. Selamat belajar sejarah dan semoga bermanfaat!Β Β Β Β Β Β Β 
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads