Hati-Hati! Sihir Pantai Santolo

Jakarta - Kata Touring mungkin adalah kata yang biasa dan sering dilakukan oleh komunitas motor yang memiliki hobi jalan-jalan. Dan, kata itulah yang merayuku untuk mencoba kedahsyatannya. Target touring kali ini adala pantai Santolo.Ini pertama kalinya aku mengikuti touring bersama rombongan yang "gila", kacau, dan pastinya keren. Kami berkumpul di kantor salah satu radio, tempat kami bekerja. Dan, mulailah perjalanan dengan penuh semangat dan gegap gempita ini.Kami berangkat menuju Banjaran, Pangalengan, dan Pameungpeuk, Garut. Di antara kami tidak ada yang tahu persis lokasi Pantai Santolo. Jadi, kami hanya meraba-raba saja, memotong jalan melewati pedesaan hingga bisa melihat pemandangan yang membuat perjalanan kami tidak terasa lelah.Perjalanan menggunakan motor memang harus memiliki persiapan yang matang dan siap menghadapi apapun yang mungkin terjadi. Mulai dari cuaca panas, hujan, dan pergantian antara ban yang bocor. Hampir semua motor mengalami ban bocor. Sehingga perjalanan kami menjadi sedikit tersendat.Pantai pertama dalam touring ini adalah Ranca Buaya. Hanya menghabiskan waktu sekitar 1 jam di sini karena kami penasaran dengan tujuan utama, yaitu Pantai Santolo. Pantai Santolo terletak di Kabupaten Garut, lengkapnya di Kecamatan Cikelet, sebelah Selatan pusat Kota Garut. Jarak tempuh yang kami lalui untuk sampai di pantai ini sekitar 88 km dalam waktu 3,5 jam.Dan, rasa pegal, panas, dan tentu saja jalan curam yang harus kami lewati saat naik motor terbayar lunas ketika sampai dan melihat pemandangan di Pantai Santolo. Alam yang cantik! Aku melangkah menghampiri ombak yang sudah memanggil. Bukan hanya itu, terdengar juga angin yang bernyanyi menyambut kami, matahari pun riang memberikan sinar indahnya, dan mengucapkan, "Selamat datang."Pasir putih, pantainya yang biru, ombak yang ramah, dan semua yang terpotret di sini memberikan kehangatan dan kedamaian yang sangat luar biasa. Kami berlari, bernyanyi, menari, dan tertawa bersama ombak. Dan, sungguh Allah Maha Besar dengan segala Ciptaan-Nya.Untuk urusan perut juga tidak perlu khawatir. Di daerah sini makanannya "mantap", ada ikan bakar dengan cita rasa yang khas dan bisa membuat kami lahap menyantapnya.Memang, Pantai Santolo itu selalu membuat kami merasa rindu dan ingin kembali lagi ke sana.