Si Manis Cokelat dari Jember

Jakarta - Cobalah berlibur ke tempat yang sedikit berbeda dari biasanya. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jengawah, Kabupaten Jember, bisa menjadi alternatif. Di sana, Anda bisa belajar soal pengolahan cokelat dan kopi.Libur pergantian tahun kali yang lalu, saya habiskan dengan cara yang sedikit berbeda. Kali ini saya mengunjungi Pusat Penelitian (Puslit) Kopi dan Kakao di Kecamatan Jengawah, Kabupaten Jember.Waktu tempuh yang dihabiskan bila berkunjung ke tempat ini sekitar 30 menit dari pusat kota Jember. Sesampainya di kawasan Puslit Kopi dan Kakao, mata Anda akan dimanjakan dengan hijaunya lingkungan di sekitar perkebunan, membawa ingatan kembali pada pemukiman tempo dulu yang asri dan harmonis.Perjalanan kali ini memberikan informasi kepada saya ternyata produk olahan dari Puslit Kopi dan Kakao di Kecamatan Jengawah telah menembus pasar internasional. Jadi, bagi teman-teman yang gemar berbelanja cokelat ke negara tetangga, coba dilihat pabriknya. Siapa tahu cokelat itu ternyata berasal dari Jember.Tidak hanya coklat dan kopinya saja yang telah diekspor ke luar negeri, tetapi juga alat-alat berat yang diperlukan dalam rangkaian proses pengolahan biji kopi dan kakao. Ini sangat menarik minat pembeli dari mancanegara. Yang tidak kalah hebatnya, Puslit Kopi dan Kakao ini ternyata sudah menerapkan teknologi Biogas pada sebagian besar proses produksi. Wah, sangat ramah lingkungan dan benar-benar membanggakan.Oh iya, jangan lupa untuk menyempatkan berbelanja sedikit oleh-oleh seperti coklat atau kopi Arabika ya! Karena produk-produk di sini adalah produk kualitas ekspor yang tidak kalah bermutu dengan produk negara tetangga.Let's get fun in the chocolate factory folks