Cao Dai Temple Simbol Kerukunan Antara Umat Beragama

Jakarta - Agama merupakan hal sakral yang bersifat pribadi dimiliki oleh setiap manusia. Bukan hanya satu agama yang ada di dunia ini tapi banyak, seperti Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan satu lagi Cao Dai. Cao Dai? Ya, agama baru yang bersifat sinkretis dan dibentuk di Vietnam.Cao Dai memiliki arti tempat yang tingggi atau tempat tertinggi di mana tempat Tuhan berada. Aliran ini menganut kepercayaan dengan menggabungkan beberapa kepercayaan lain yang ada di di dunia, seperti ajaran Tao, Confusianisme, Islam, Kristen, Budha dan Sikhsm. Untuk melakukan ibdahnya aliran Cao Dai ini memiliki tempat yang dinamakan Cao Dai Temple. Cao Dai Temple berada di Tay Ninh, yang berjarak 100 km dari Ho Chi Minh. Bangunan yang berwarna-warni ini juga memiliki arti yang melambangkan masing-masing kepercayaan di dalamnya. Tampak kombinasi antara bangunan masjid, pagoda indochine dan katedral. Jika Anda masuk ke dalamnya, dinding-dinding yang berada di tengah hall memiliki beberapa patung ukiran yang menjadikan simbol kepercayaan, seperti patung ukiran Yesus, Hindu Brahma, Budha, Sufi Sikh, dan Nabi Muhammad. Uniknya mereka ditempatkan dengan saling berdampingan. Semua ornamen yang ada di gedung ini sangat menggambarkan kerukunan antar umat beragama. Dimana semuanya saling menghormati dan berdampingan tanpa ada rasa permusuhan. Mengunjungi Cao Dai sngguh membuat hati terasa tentram dan terpesona melihat simbol kerukunan antar umat beragama.