Merasakan Sensasi Majapahit di Balik Gapura Wringin Lawang
Kamis, 19 Jan 2012 16:21 WIB

Jakarta - Gapura Wringin Lawang, sebuah gapura megah yang berdiri kokoh di sisi utara bekas kompleks Majapahit. Lokasinya berada di Dukuh Wringin Lawang, Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Tersusun atas ribuan bata merah, sebuah ciri arsitektur vernacular (pribumi) yang mampu bertahan berabad-abad lamanya.Bentuk gapura berupa Candi Betar, yaitu sebutan bagi bangunan gapura berbentuk dua bangunan serupa dan sebangun tetapi merupakan simetri cermin yang membatasi sisi kiri dan kanan pintu masuk. Candi bentar tidak memiliki atap penghubung di bagian atas sehingga kedua sisinya terpisah sempurna dan hanya terhubung di bagian bawah oleh anak tangga. Bangunan seperti ini lazim disebut "gerbang terbelah" karena bentuknya seolah-olah menyerupai sebuah bangunan candi yang dibelah dua secara sempurna.Bangunan kuno ini telah dikenal sejak tahun 1815 dalam tulisan Raffles yang disebut dengan nama "Gapura Jati Pasar". Pada tahun 1907 dalam tulisan Knebel, gapura ini dikenal dengan nama "Gapura Wringin Lawang". Menurut cerita sesepuh yang tinggal di dekat lokasi gapura, bahwa sebutan Wringin Lawang dikaitkan dengan adanya dua buah pohon beringin yang mengapit gapura tersebut.Konon gapura ini merupakan pintu gerbang menuju kompleks Kerajaan Majapahit. Namun, penafsiran paling populer justru menyebut bahwa gapura ini merupakan jalan masuk ke kediaman Mahapatih Gadjah Mada.Dari sini saja terbayang bahwa, gapura ini memiliki banyak cerita sejarah yang sangat berharga. Indonesia memang benar-benar kayak dengan sejarah dan keajaibannya.kalau jalan-jalan ke Mojokerto jangan lupa mampir ke Trowulan ya temans...
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum