Menengok Rafflesia Arnoldii di Bengkulu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menengok Rafflesia Arnoldii di Bengkulu

Doski Aditia Pratama - detikTravel
Senin, 30 Jan 2012 10:38 WIB
loading...
Doski Aditia Pratama
Rafflesia Arnoldii
Rafflesia yang tumbuh di Kepahiang
Menengok Rafflesia Arnoldii di Bengkulu
Menengok Rafflesia Arnoldii di Bengkulu
Jakarta - Indonesia meman sangat kaya. Bukan hanya budayanya tapi juga flora dan faunanya. Indonesia memiliki beberapa flora atau tanaman langka, seperti bunga Rafflesia Arnoldii atau yang dikenal dengan bunga bangkai. Bunga "raksasa" yang satu ini memiliki ciri khas yang mampu mengundang banyak perhatian.Rafflesia Arnoldii merupakan salah satu jenis tanaman langka yang hanya tumbuh di kawasan Sumatera bagian Selatan, terutama di Provinsi Bengkulu. Seorang letnan dari Inggris Thomas Stamford Raffles dan Dr. Arnoldy yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bengkulu dan ahli botani, pada tahun 1818 pertama kali menemukan tanaman ini di Bengkulu.Bagian terbesar dari Bunga Raflesia Arnoldi adalah lima kelopak bunga yang mengelilingi bagian dalam, yang tampak seperti mulut gentong. Di dasar bagian yang seperti gentong ini, ada benang sari atau putik, tergantung pada jenis kelaminnya, jantan atau betina. Terpisahnya benang sari dan putik ini, membuat pembuahan bunga yang berbau busuk ini agak sulit. Dibutuhkan bantuan dari serangga, angin, atau air agar Rafflesia Arnoldi dapat berbunga.Masa pertumbuhan Rafflesia Arnoldi terhitung lama, dapat memakan waktu hingga sembilan bulan, dan jika bunganya sedang mekar, hanya akan berlangsung selama seminggu. Tak heran, jika tidak banyak wisatawan yang cukup beruntung untuk melihat bunga yang biasanya mekar di antara bulan Agustus hingga November ini.Β Jika sedang mekar, Raflesia Arnoldi dapat memiliki diameter hingga 1 meter, dan beratnya dapat mencapai 11 kilogram. Bunga ini memang akan mengeluarkan bau yang tak sedap, namun bau inilah yang memancing serangga untuk mendekatinya, sehingga memungkinkan pembuahan terjadi.Konservasi flora Rafflesia Arnoldi di Kawasan Wisata Hutan tropis yang ditawarkan oleh Kepahiang ini terletak di Desa Tebat Monok. Lokasinya terletak sekitar 60 km dari Kota Bengkulu ini dapat dengan mudah dicapai karena dekat dengan jalur transportasi. Kawasan yang masih masuk daerah hutan lindung ini menyimpan kekhasan yang bernilai tinggi, yaitu salah satu habitat flora langka Amorphophallus.Selama bulan Maret-November, kawasan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Selain untuk wisata jalan-jalan, pengunjung yang datang juga menjadikannya sebagai wisata edukasi, terutama wisatawan yang berasal dari lembaga pendidikan.Kawasan hutan yang masih asri ini memberikan atmosfer petualangan, bagi Anda yang berjiwa petualang dan Anda yang mencintai alam bebas.
Hide Ads