Pandawa Water World, Solo

Jakarta - Berhubung tahun lalu si Dipa itu sweetseventeen, dia mentraktir kita berenang di Pandawa (water world) yang cukup terkenal dan termegah di daerah Jawa Tengah. Kita mememilih berangkat memakai mobil pribadi dengan alasan kalau naik kereta nanti dari Stasiun Balapan, Solo ke Pandawanya itu masih jauh dan agak ribet. Berhubung cuma baru Dipa dan Dion yang punya SIM, jadi Dion yang nyetir karena cuma dia yang bisa nyetir mobil nonmetik. Kita berangkat dari Jogja sekitar jam 11 siang dengan modal nekat dan penjelasan lewat sms dari salah satu teman yang orang asli Solo karena belum pernah ada yang ke Pandawa sebelumnya. Masih awal-awal liburan jadi jalananya nggak begitu ramai. Perjalannya lancar dan tidak menemui hambatan yang berarti.Sekitar pukul 12.30 WIB kita sudah sampai di pandawa. Kita langsung membeli tiket dan ganti baju. Berhubung masih awal liburan, Pandawa juga tidak begitu ramai, jadi kita sangat bisa memuaskan diri untuk main di sana. Ada satu wahana keren di sana, namanya blackhall, yaitu prosotan (seluncuran) yang tertutup dan berwarna hitam, jadi didalamnya itu gelap. Kebanyangkan prosotan ditempat gelap, berliku-liku (belok-belok), dan kita nggak bisa melihat atau tahu kapan sampainya. Selain blackhall, juga ada prosotan yang lain juga. Ada 3 macam prosotan lain yang seru-seru juga.Pandawa merupakan tokoh wayang. Jadi di sana banyak patung-patung wayang raksasa yang menghiasi pinggir kolam. Cukup keren lah, nggak kalah sama water park di Jakarta. Sekitar jam 4 sore kita sudah kukud alias sudah berenang dan senang-senangnya. Selain itu, kita juga takut pulang kemalaman, kita juga lapar, dan ingin mampir untuk makan terlebih dahulu sambil perjalanan pulang.Kita pun memutuskan untuk makan di SGM (Solo Grand Mall) karena lagi-lagi si Dipa mau mentraktir kita untuk makan di Pizza Hut. Berhubung di Solo banyak jalan yang satu arah, jadi kita mesti muter dulu buat bisa ke jalan utama dan sampai di SGM. Kita sempat kesasar dan salah perkiraan. Perkiraan kita meleset, kebablasan agak jauh dari perempatan sebelum SGM (dari arah Jogja). Nah, karena belum pernah ada yang ke SGM juga kita sempat salah ambil jalan dan malah keluar mall bukannya parkir. Jadi, kita mengulang dari depan lagi masuk parkiran. Walhasil, kita harus membayar lagi dan sampai mbak-mbak penjaga karcisnya bingung.Tanpa membuang waktu, kita langsung ke Pizza Hut dan langsung memesan makanan. Setelah kenyang dan puas makan kita langsung jalan pulang karena saat itu sudah pukul 18.30 WIB. Disamping badan yang sudah lelah, si Dipa dan Febri malah ketiduran dibelakang karena aku duduk di depan jadi aku harus nemenin Dion supaya nggak ngatuk karena dia juga capekkan. Memulai obrolan dari mulai yang nyata sampai yang nggak nyata. Perjalanan pulang pun berjalan lancar dan terasa lebih cepat daripada waktu berangkat tadi dan kita semua sampai rumah dengan selamat dan senang.