Sebuah Pelajaran Berharga dari Baduy Dalam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sebuah Pelajaran Berharga dari Baduy Dalam

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 05 Des 2011 17:55 WIB
loading...
Afif Farhan
detik.travel
detik.travel
Sebuah Pelajaran Berharga dari Baduy Dalam
Sebuah Pelajaran Berharga dari Baduy Dalam
Jakarta - Perjalanan ke Baduy Dalam, bisa menjadi sebuah pengalaman menarik untuk para traveler. Baduy Dalam masih terisolasi dengan kehidupan luar. Namun, dengan mengisolasikan diri jutru Baduy Dalam memiliki banyak pesan kedamaian.Suku Baduy tinggal di pedalaman Banten, Jawa Barat, tepatnya di propinsi Banten. Desa Ciboleger adalah tempat terakhir sebelum masuk ke Desa Baduy. Baduy sendiri memilik banyak arti. Salah satunya, nama baduy diambil dari kata bahasa Arab, badawi yang artinya berpindah-pindah. Suku Baduy dibagi dalam dua kelompok, yaitu Suku Baduy Luar dan Suku Baduy Dalam. Suku Baduy Luar adalah orang Baduy yang telah diusir ataupun meninggalkan wilayah Baduy (dalam), namun mereka tetap menyebut dirinya sebagai orang Baduy. Mereka yang telah menjadi Baduy Luar disebabkan karena melanggar adat dan hukum adat Baduy, seperti memakai alas kaki, naik kendaraan, ataupun menikah dengan orang yang bukan dari Baduy. Ciri khas yang membedakan antara Baduy Luar dan Baduy Dalam adalah pakaiannya. Baduy luar memakai pakaian hitam dan baduy dalam memakai pakaian putih (melambangkan kesucian).Banyak pelajaran hidup dari masyarakat Baduy yang bisa kita contoh dan dijadikan pelajaran. Masyarakat baduy selalu memisahkan antara ladang pertanian dengan hasilnya. Dengan memisahkan keduanya, jika salah satu terbakar maka yang satu lagi akan selamat dan masih bisa dinikmati hasilnya. Baduy Dalam tidak berternak binatang, mereka percaya dengan cara tersebut akan menyakiti mahluk ciptaan Sang Hyang Kersa (Tuhan segala alam) dan mereka lebih memilih bercocok tanam.Di Baduy Dalam terdapat sungai besar dan memiliki dua cabang. Mereka hanya memakai satu cabang untuk kegiatan sehari-hari dan satu cabang lagi mereka biarkan mengalir untuk baduy luar. Mereka sangat menghormati sungai sebagai sumber kehidupan mereka, maka saat tidur mereka tidak pernah menghadapkan kaki ke sungai. Suku Baduy Dalam sangat menghormati alam. Mereka berpendapat, jika mereka baik dengan alam maka alam akan lebih baik kepada mereka. Sepanjang jalan di Desa Baduy Dalam tidak akan pernah kita jumpai sampah sekecil apapun.Terakhir, prinsip Baduy Dalam yang bisa kita jadikan pelajaran adalah, orang Baduy tidak mau menjadi orang pintar. Mereka hanya mau menjadi orang baik, karena orang pintar bisa membodohi orang lain jika mereka tidak baik. Jika Anda ingin mendapatkan kedamaian dan ketenangan hidup? Berkunjung dan belajarlah di Baduy Dalam.
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads