Jakarta - Sebelum Raja Ampat dikenal oleh orang Indonesia, tempat wisata ini telah dilirik lebih dulu oleh dunia International. Kini pamor wisata Raja Empat akan terus diasah. Seiring dengan perkembangan pariwisata di Indonesia, maka Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan program Destination Management Organization (DMO). Program DMO ini untuk mengembangkan tata kelola destinasi pariwisata. Selain Raja Ampat, ada 14 destinasi lain yang akan dikembangkan melalui program DMO. Tempat itu misalnya Kota Tua, Pangandaran, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Toba, Sabang, Bali, Rinjani, Komodo-Kelimutu-Flores, Tanjung Puting, Derawan, Toraja, Bunaken, dan Wakatobi. MoU untuk program DMO dilakukan di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/12/2011). Di situ hadir Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Firmansyahrahim, perwakilan Kadis Pariwisata Kabupaten Raja Empat dan berbagai pihak terkait. Raja Ampat akan menjadi wisata special interest, yang memang berwisata ke Raja Ampat tidaklah murah. Jumlah wisatawan yg berkunjung ke Raja Ampat ditargetkan 50.000 orang baik domestik ataupun mancanegara hingga 2014. Firmansyah rahim mengakui, hingga kini akses dan akomodasi yang kurang memadai menyebabkan wisatawan sulit untuk berkunjung ke Raja Ampat. "Hal ini dapat disinergikan melalui kerjasama pemerintah pusat, pemerintah daerah, investor dan masyarakat Papua," kata dia. Selain itu, Raja Ampat akan diperhatikan lingkungannya. Dunia internasional pun akan terus memantau perkembangan Raja Ampat sebagai wilayah konservasi. "Kita juga menjaga para investor, mereka boleh membangun resort tapi nggak boleh merusak lingkungan," kata Firmansyah. Fungsi dari program DMO ini adalah untuk memudahkan wisatawan datang sekaligus tetap menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan. Semoga Raja Ampat dapat terus lestari dan menjadi salah satu surga Indonesia.












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina