Malam 'Panas' di Phuket, Thailand

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Malam 'Panas' di Phuket, Thailand

Jerry Jason Lasmana - detikTravel
Selasa, 20 Des 2011 16:27 WIB
loading...
Jerry Jason Lasmana
Phuket Internatinal Airport
Bangla road at night
Pad Thai seharga 40 bath
Patong Beach
Tuk - Tuk at Patong Beach
Malam Panas di Phuket, Thailand
Malam Panas di Phuket, Thailand
Malam Panas di Phuket, Thailand
Malam Panas di Phuket, Thailand
Malam Panas di Phuket, Thailand
Jakarta - Thailand memiliki banyak tempat wisata menarik, salah satunya adalah Patong. Jika berkunjung ke sana, jangan lewatkan untuk jalan-jalan malam ke Banglan, Pantai Patong, dan makan di Pasar Banzaan.Perjalanan kali ini, saya dan 8 orang teman memilih Thailand sebagai tujuan perjalanan. Kami menuju Thailand menggunakan pesawat terbang. Perjalanan diawali dengan menaiki pesawat dari Bandara Soekarno Hatta. Pukul 16.15 Wib kami pun terbang menuju Phuket.Cuaca yang cerah menemani perjalanan kami hingga Phuket. Kemudian pada pukul 18.50 pesawat tiba di Phuket International Airport dan langsung menuju Patong.Β  Setelah melalui jalanan yang berbukit, akhirnya kami semua sampai di Soi Wattana, Patong. Soi ini sangat ramai di malam hari, ada massage, resto, dan pedagang India yang berjualan pakaian.Sesampainya di Phuttasa, kami langsung memesan kamar. Tetapi, karena kamar yang tersisa tinggal 2, sebagian dari kami pun menginap di Narry Hotel. Narry Hotel ini cukup besar dengan 5 lantai dan terdapat lift. Cuma hotel ini cukup sepi dan gelapΒ kamar di hotel ini lebih besar dari Phuttasa dan AC nya lebih dingin tetapi masih lebih comfort dan nyaman dengan suasana di Phuttasa. Harga sewanya adalah 500 Bath atau sekitar Rp 1.500.000.Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 waktu setempat. Setelah merapihkan semua barang, kami pun langsung menuju Pasar Banzaan untuk makan malam. Untuk mencapai Pasar Banzaan, kami harus berjalan kaki menyusuri Tawewong Road kemudian menuju Bangla.Suasana Bangla saat itu sangat ramai. Para hostes, ladyboy, dan pasangan gay bisa Anda lihat di sini. Setelah melewati Bangla, kami pun masuk ke dalam Jungceylon Mall sebagai jalan pintas untuk mencapai Banzaan. Malam hari, Pasar Banzaan dipenuhi oleh kedai-kedai penjual makanan. Jangan kuatir dengan harga. Makanan yang dijual di kedai-kedai ini cukup terjangkau, apalagi untuk para backpacker. Harga makanan yang ditawarkan berkisar 40-60 Baht/porsi.Setelah kenyang, kami kembali ke Jungceylon dan menyusuri jalan Rat U Thit ke arah selatan, melewati pertigaan Holiday Inn dan Marriot, kemudian menembus Terowongan Road, tepat depan Pantai Patong.Β Saat tiba, waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 waktu setempat. Sebagaian teman kembali ke penginapan, tetapi saya lanjut menjelajah Patong. Dari hasil penjelajahan, kami berhasil mendapatlan paket tur Phuket-Phiphi, dan Simon Cabaret. Harga untuk wisata Round Ticket Phuket - Phi2 (incld transfer to rasada pier) adalah 550 Baht/orang dan 480 Baht/person untuk Simon Cabaret VIP (ex transfer) di S.W.A.T Adventure Travel 1. Lokasinya terletak di depan Patong Beach dan berdekatan dengan rumah makan cepat saji Mc Donald.Setalah puas berkeliling, kami kembali ke Bangla. Ternyata, Bangla akan semakin ramai di malam hari. Di sini, para lelaki ditawari Ping Ping Show dan Agogo seharga 100 Baht. Dari Bangla, kami melanjutkan perjalanan ke C&N Patong dan dan terus berjalan ke arah utara kemudian di perempatan family mart kami belok ke kiri. Tempat massage yang mencurigakan bisa Anda lihat di sini.Β 
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads