Gua Tengkorak di Tanah Grogot

Jakarta - Ini liburan seru di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur bersama teman kampus. Kami bertualang ke Gua Tengkorak di Tanah Grogot. Perjalanan dimulai dari base camp atau lebih jelasnya kontrakan teman-teman di Samarinda, karena kebetulan kami adalah teman kampus di Universitas Mulawarman Samarinda. Dari sini kami menuju Balikpapan dengan menggunakan jalur darat selama 2 jam perjalanan, setelah sampai di Balikpapan kami langsung menuju ke Pelabuhan Kari Angau untuk menyebwrang ke Kabupaten Penajam selama 1 jam penyebrangan dan langsung melanjutkan jalur darat menuju Tanah Grogot, Kabupaten Paser. Perjalanan dari pelabuhan hingga sampai ke tempat tujuan 5 jam perjalanan. Sesampainya di tempat tujuan kami mengistirahatkan badan di rumah salah satu teman kami untuk persiapan mengunjungi tempat-tempat wisata di sana. Keesokan harinya kami bersiap menuju tujuan wisata yang dimulai dengan mengunjungi tempat makan ikan bakar di daerah Kuaro, sepanjang jalan menuju tempat tersebut kami melewati kebun Kelapa sawit yang terbentang luas. Tempat makan itu memang sengaja berada jauh dari pemukiman penduduk agar memberikan kesan 'Back to Nature'. Setelah selesai makan bersama kami melanjutkan perjalanan menuju objek wisata Gua Tengkorak di Desa Batu Sopang, Kecamatan Kasungai. Di sini kita bisa melihat kuburan tengkorak serta tulang belulang manusia suku tertentu yang terletak di atas tebing. tinggi makam ini sekitar 50 meter dan luasnya 3x3 meter. Objek wisata ini banyak dikunjungi turis domestik dan juga untuk bahan penelitian. Setelah puas berkunjung di Gua Tengkorak kami menuju anak sungai yang berada tidak jauh dari situ untuk berenang di anak sungai tersebut. Ternyata, bukan kami saja yang beraktifitas di sana, tapi juga penduduk yang tempat tinggalnya ada disekitaran anak sungai tersebut. Sudah puas melakukan kunjungan kami bergegas pulang untuk beristirahat dan melakukan perjalanan besok. Oh ya, dalam perjalanan pulang kami melewati yang namanya Gunung Rambutan, di situ terdengar kabar kawasan tersebut sangat angker, tapi dibalik keangkeran tersebut ada suatu keindahan berupa air terjun yang mengalir dari tebing yang langsung jatuh ke jalanan dan semakin deras bila musim hujan tiba. Ini adalah hari terakhir kunjungan kami di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim. Pada hari terakhir ini kami mengunjungi Museum yang berada di sana (lupa namanya), di museum itu terdapat peninggalan-peninggalan dari kerajaan pada zaman dulu yang pernah berkuasa di daerah tersebut. Finally, kami bersiap untuk pulang ke Samarinda melewati jalur yang sama dengan saat berangkat meggunakan jalur darat dan menyeberang dari Kabupaten Penajam menuju Kota Balikpapan dan langsung menuju Kota Samarinda. (travel/travel)