Hue, Menjual Kejayaan Nguyen Dynasty
Kamis, 08 Sep 2011 16:39 WIB

Sutiono Gunadi
Jakarta - Ketika libur lebaran tahun ini saya mengutarakan ingin menjelajah Vietnam Tengah, teman-teman pada bertanya, apakah yang ingin kau cari di sana?Berangkat dari Ho Chi Minh City dengan pesawat Vietnam Airlines langsung ke Hue, mendarat di bandara international Phu Bai dengan mulus karena kebetulan udara sangat cerah. Ciri khasnya, wanita-wanita yang bekerja di bandara ini selain menggunakan Aodai juga mengenakan topi khas Vietnam dari bambu.Menggunakan bus service yang tersedia di bandara Phu Bai dengan beaya hanya 45.000 VND, saya diantar sampai ke Kota Hue. Kota Hue terbagi dua oleh Sungai Perfume (Hoang Giang). Paruh bagian Selatan sungai yang banyak didapati situs-situs sejarah, paruh bagian Utara sungai dimana banyak terdapat hotel-hotel dan restoran.Karena sudah menjelang sore hari, maka saya segera menuju ke hotel, beruntung mendapatkan hotel yang layanannya sangat kekeluargaan. Hotel di Hue bersih dan murah, bila dibandingkan dengan harga hotel di Bali.Makan malam, saya tidak mau kehilangan kesempatan dengan langsung menyantap makanan khas Hue, yaitu mie yang disajikan dengan sayuran dan daging panggang (bun thit nuong) dipadankan dengan es kopi ala Hue.Pagi harinya, saya segera menyewa cyclo, seperti becak bentuknya, dengan biaya 100.000 VND per jam untuk menyusuri situs-situs sejarah di kota Hue. Yang paling pertama diburu adalah Dai Noi (The Imperial Citadel), bentuknya kotak, tetapi terdapat beberapa bangunan bersejarah dari kejayaan dinasti Nguyen. Bentuk depannya hampir menyerupai The Forbidden City di Beijing, bedanya kalau di Forbidden City ada gambar Mao, maka di Citadel yang ada gambar Ho Chi Minh.Bagian-bagian yang terdapat pada Citadel adalah Ngo-Mon, Istana Thai Hoa, Tempat tinggal Truong Sanh, Forbidden Purple City, dan Celah Hutan Hue. Tempat ini rencananya akan dipugar sebagai kawasan wisata terpadu, konsep dalam bentuk digitalnya sudah selesai dibuat.Selain Citadel, beberapa situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi adalah makam raja-raja (Tomb of Emperors), ada terdapat enam makam yang terkenal yaitu Gia Long, Minh Mang, Thieu Tri, Tu Duc, Dong Khanh dan Kai Dinh. Tempat yang layak dikunjungi adalah sebuah pagoda yang sangat terkenal yaitu Pagoda Thien Mu, Musem Royal Fine Arts, Tinh Tam Kim Art Shop, dan kenangan perang Vietnam.Selesai menyusuri situs-situs bersejarah di Hue, tibalah saat makan siang, kembali saya memilih makanan khas Hue, yaitu Bun Bo Hue, mie dengan potongan daging berkuah pedas dan pancake. Selesai bersantap siang, saya melanjutkan perjalanan dengan bis menuju kota Hoi-An, melalui Hai Van tunnel dan kota Danang.
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain