Rumah Makan H. Ismun Jepara, Terkenal Sejak Dulu
Rabu, 14 Sep 2011 14:35 WIB

Fatkhul Muin
Jakarta - Bagi penggemar kuliner di seputaran Jepara dan sekitarnya pasti sudah mengenal warung makan ini namanya sederhana, yaitu H. Ismun. H. Ismun adalah pendiri atau pemilik pertama warung makan ini. Meskipun H. Ismun telah tiada tapi penerusnya tidak menghilangkan nama sakti tersebut karena pelanggan telah mencintai nama itu seperti mencintai menu-menu yang disajikan setiap harinya.Selain dikenal dengan menunya yang komplit, harganya pun tidak begitu mahal untuk kalangan biasa. Tempatnya tergolong cukup nyaman untuk makan sambil beristirahat bersama seluruh anggota keluarga. Β Fasilitas lain yang diberikan oleh warung makan H. Ismun ini adalah tempat parkir yang cukup luas, musola, maka ini cocok sebagai tempat ISOMA (Istirahat Salat Makan) bagi pengendara kendaraan yang ingin singgah.Tidak heran jika dari pagi hingga malam warung ini tidak sepi dari pengunjung yang kebanyakan sedang melakukan perjalanan dari luar kota. Hal ini bisa dilihat dari pelat mobil yang terpakir sangat lah beragam. Warung makan ini bisa Anda lihat di pinggir Jalan Raya JeparaβKudus, Desa Krian, Β Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.Bila baru sekali masuk ke warung H.Ismun ini pasti akan menganggap tempat ini tergolong untuk menengah ke atas karena setiap hari pelanggannya banyak yang bermobil. Namun, setelah merasakan hidangan masakan dan membayarnya baru kita tahu jika warung H. Ismun juga seperti warung makan lainnya.Warung makan ini menyediakan beragam masakan, mulai dari nasi sop daging, nasi rames, sampai dengan nasi bening yang menyegarkan. Lauk pauknya juga tinggal pilih sendiri, Β ada ayam goreng, daging kerbau dan sapi, telur, tempe, dan tahu. Bahkan tempat ini juga menyediakan bermacam-macam ikan laut dengan beragam bumbu yang dapat menggoyang lidah pelanggannya. Dengan beragam masakan itulah, jika kita datang ke warung ini bersama seluruh anggota keluarga, semuanya akan mendapatkan santapan sesuai dengan selera masing-masing.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum