Bakso Daging Mulya Sari Kudus Sejak 25 Tahun
Senin, 26 Sep 2011 15:24 WIB

Fatkhul Muin
Jakarta - Warung yang satu ini dari dulu sampai sekarang penampilannya tidak berubah, meski kiri kanan bangunannya sudah berubah tapi warung yang menjual bakso tetelan tetap sama meski sudah 25 tahun melayani pelanggannya. Sepuluh tahun yang lalu warung ini tidak ada papan nama, tetapi seiring dengan persaingan warung yang semakin tajam dengan maraknya banner dan baliho akhirnya warung ini juga memasang papan nama meski terbuat dari kain dan disablon.Dari dulu menu yang disajikan juga tidak ada yang baru, dan yang paling spesial adalah bakso tetelan yang dibuat dari kuah dan sohun. Tapi, isinya bukanlah bulatan bakso tapi berisi daging sapi rucah yang disebut tetelan. Selain dimakan kosongan ada pula pelanggannya yang menikmatinya dengan campuran lontong, yaitu nasi yang dibungkus daun pisang.Adapun minumannya yang spesial di tempat ini adalah es campur kacang hijau ditambah roti. Bagi yang kurang suka dengan es campur, ada pula es teh, es jeruk, dan minuman ringan lainnya. Mas Mulyadi yang warungnya di depan super market ADA, Jember, Kudus mengatakan, "Sepuluh tahun yang lalu kondisi seputaran perempatan Jember, Kudus tidak seramai sekarang. Pusat keramaian hanyalah di pasar Jember saja yang merupakan pasar tradisionalnya warga Kudus Kulon. Tapi, sekarang keramaian itu sudah merata di sepanjang jalan Kudus, Jepara. Toko-toko besar bermunculan sepanjang waktu, tempat-tempat kosong beralih fungsi menjadi mall-mall dan pusat perbelanjaan."Namun demikian, warung yang ia tempati dari dulu tidak berubah. Ukurannyapun semakin kecil karena terkena pelebaran jalan, meja jualan, bangku kayu, dan perabotan masih seperti dahulu. Namun, demikian hal itu tidak membuatnya kecil hati dalam berusaha. Nyatanya dengan kondisi yang sederhana pelanggannya tetap setia menemaninya. Menikmati bakso tetelan ala Mulya Sari, Kudus ini sungguh "mak nyus tenan" apalagi dikala perut sedang keroncongan. Semangkok bakso dengan daging sapi tetelan dan juga lontong membuat lidah bergoyang-goyang dan perut menjadi kenyang.Ciri khas bakso tetelan dari warung ini, selain kuah yang ringan juga daging tetelannya bercampur dengan kikil sehingga jika dimakan menimbulkan sensasi tersendiri dalam mulut kita. Habis menyantap bakso yang "mak nyus' dilanjutkan dengan menyeruput es campur yang menyegarkan. Es ini dibuat dari kacang hijau yang dipadukan dengan roti, sirup, dan santan sehingga membuat es campur ini sangat mantap. Apalagi setelah menikmati hidangan bakso tetelan yang pedasnya menggigit, minum es campur ini sangat tepat.Soal harga warung Mulya Sari ini tidak begitu mahal, karena itu pelanggan dari warung ini kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah, seperti pegawai negeri, karyawan swasta, dan juga anak sekolah. Hal ini dapat dilihat jika istirahat makan siang atau sepulang sekolah warung ini selalu ramai, bahkan kadang-kadang harus antri menunggu giliran. Dengan uang Rp10.000,00 saja kita dapat menikmati bakso tetelan, lontong, dan juga es campur, ditambah beberapa gorengan seperti bakwan, rempeyek, atau tahu isi.Bagi orang Kudus atau siapa saja yang singgah di kota ini saya rekomendasikan untuk mampir dan menikmati menu yang disajikan oleh Warung Mulya Sari. Tempatnya cukup mudah ditemukan karena letaknya tepat di depan Swalayan ADA atau sebelah timur pasar Jember, Kudus. Warungnya kecil di cat putih dengan spanduk kain berwarna hijau dan tulisan merah menyala.
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau