Gua Selomangleng, Pelarian Putri Mahkota
Kamis, 13 Okt 2011 12:28 WIB

Nenden Sekar
Jakarta - Jika berkunjung ke Kota Kediri, dan tertarik terhadap peninggalan sejarah maka situs Gua Selomangleng adalah tempat yang wajib dikunjungi. Gua Selomangleng merupakan salah satu peninggalan kerajaan Hindu-Budha yang berada di wilayah Kediri bagian barat, tepatnya di Desa Waung, Kecamatan Mojoroto.Selomangleng berasal dari kata seloΒ yang berarti batu dan manglengΒ yang artinya menggantung. Gua Selomangleng dipercaya digunakan oleh Dewi Kilisuci sebagai tempat pertapaan. Dewi Kilisuci adalah Putri Mahkota dari Raja di Kerajaan Kadiri, Erlangga. Dewi Kilisuci menolak menerima tahta kerajaan yang diwariskan kepadanya, dan lebih memilih mengasingkan diri dari kehidupan dunia dengan bertapa di gua sampai akhirnya moksa, lenyap ditelan bumi.Saat pertama kali memasuki gua ini, bau dupa dan bunga-bungaΒ yang menusuk hidungΒ menyambut para pengunjung. Hal ini dikarenakan banyak orang yang mendatangi gua ini dan bertapa untuk mencari berkah atau hanya mencari ketenangan batin di sana.Kanirin (82), juru kunci Gua Selomangleng menjelaskan, dulu gua ini dibuka 24 jam, tetapi akhir-akhir ini sering ada patroli dari Polisi, sehingga hanya dibuka sampai pukul 08.00-09.00 malam saja. βSering ada operasi, karena takut digunakan untuk hal-hal yang kurang baik,β jelasnya.Gua yang terletak di kaki Gunung Klothok ini terbuat dari batuan andesit, sehingga menjadikannya kedap air. Tidak ada stalagtit maupun stalagmit yang umum dijumpai pada gua-gua alam. Di dalam gua terdapat empat ruangan, ruangan pertama dan kedua menyatu dan dihubungkan dengan pintu yang berada di tengah ruangan.Ruangan yang berada di sebelah kiri, dianggap sebagai tempat tidur Dewi Kilisuci. Di sana sama sekali tidak ada penerangan sehingga gelap gulita ketika memasuki ruangan tersebut.Sedangkan ruangan lainnya yang berada disebelah kanan dianggap sebagai ruang Buto Lohcoyo yang setia mendampingi Dewi Kilisuci. Hampir seluruh ruangan ini dihiasi oleh relief-relief yang terukir indah dan masih dapat terlihat jelas. Relief yang menghiasi gua ini berupa relief gunungan, dan relief yang diyakini bercerita tentang kisah Dewi Kilisuci.Jika tertarik untuk mengetahui lebih jelas tentang gua ini dari dekat, pengunjung dapat dengan mudah menuju gua ini karena terjangkautransportasi umum.Cukup menggunakan angkutan yang bertuliskan Selomangleng dengan tarif sekitar Rp2.500,00 dari Kota Kediri, maka pengunjung akan diantarsampai pintu gerbang kawasan wisata Selomangleng. Dari sana, cukup berjalan sekitar 5 menit dan menaiki tangga, maka Anda akan sampai ke lokasi Gua Seloamangleng berada.
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta