Ciputih, Pantai yang Tersembunyi, dan Pulau Manyir

Jakarta - "Agustus yang cerah, secerah hati kami, enam wanita pecinta adventur yang baru mendapatkan THR."Liburan kali ini sudah kami rencanakan dengan pilihan objek wisata ke Ciputih Resort. harga kamar penginapannya pun terjangkau, sekitar Rp450.000,-. Keberadaan pantai yang cukup tersembunyi di sini juga sangat menggiurkan.Perjalanan dimulai tepat jam 4 subuh dari Terminal Kali Deres. Kami menaiki bus "Murni" yang tersohor karena kecepatan dan kelincahannya. Jalan tol Jakarta-Merak menuju Labuan dapat ditempuh dengan biaya sekitar Rp14.000,-an. Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih 3 jam. Dari Terminal labuan kami lanjutkan dengan naik mobil KOL. Sekadar informasi mobil KOL yang satu ini leletnya tidak tertolong. Setelah 4 jam kemudian kami sampai di pengkolan Pulau Umang. Trek di daerah sini mulai membabi buta alias off road. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya 1 jam off road. Namun, kami sedikit terhibur dengan adanya pemandangan pantai yang biru. Dan, biaya yang harus dibayarkan dalam perjalanan ini sebesar Rp25.000,-.Sampailah kami di Ciputih Resort, suasana di sana asli keren dan sepi. Kami adalah tamu satu-satunya di resort yang memiliki 60 cottage. Ternyata resort ini hanya ramai saat occasion tertentu saja, seperti peak season. Tapi, tenang keamanan dan pelayanannya top banget. Banyak penjaga, makanan juga tersedia dengan range harga yang masih terjangkau, sekitar Rp20.000,- sampai Rp35.000,-.Karena hari sudah sore ketika sampai, kami hanya jalan-jalan di seputar Pantai Ciputih. Keadaannya nggak jauh beda dengan resort, sepi tapi viewnya biasa saja (menurut kami). Kami ditawari untuk main ke Pulau Manyir oleh penjaganya. Jarak Pulau Manyir memang sangat dekat, ibarat kata sebatas mata memandang di depan. Jadi, hanya butuh waktu 15 menit dengan menyewa kapal dengan harga Rp300.000,- dan bisa dipakai sepuasnya. Dan, kami deal untuk Island hopping keesokan harinya.Pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB kami sudah siap untuk pergi, tetapi asal kalian tahu kami belum pada mandi. "Kan niat mau main air." Begitu sampai di Pulau Manyir, pemandangannya sangat-sangat bagus. Pulaunya, airnya jernih, dan di sekitar pulau banyak ranting pohon yang ciamik buat berfoto. Sayangnya nggak ada alat snorkeling, kalau ada pasti seru. Tak terasa 2 jam sudah kami lewati untuk bermain air di sini. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke kamar dan segera beberes untuk pulang.Di depan cottage nggak ada angkot atau mobil KOL yang lewat karena mereka hanya lewat pagi dan sore hari saja. Jam 12 siang kami check out dan naik ojek (kami diantar oleh penunggu resort). Untuk ini kami hanya perlu membayar Rp10.000,- menuju Sumur dan lanjut menggunakan bus menuju Serang. (travel/travel)