Bercengkerama dengan Taman Nasional Ujung Kulon
Kamis, 17 Nov 2011 11:17 WIB
Arievo
Jakarta - Ingin merasakan tinggal di alam liar bersama satwa-satwa yang berkeliaran bebas? Ujung Kulon jawabannya. Taman Nasional Ujung Kulon terletak di ujung barat Pulau Jawa ini yang bisa ditempuh selama 6-7 jam perjalanan (kalo tidak macet). Untuk datang ke taman nasional ini harus konfirmasi dulu kepada pengelola untuk kepastian jadwal, rute dan penginapan.Ada dua pulau yang menyediakan fasilitas penginapan, yaitu Pulau Handeleum dan Pulau Peucang. Kebetulan minggu kemaren kesana saya menginap di Pulau Peucang, ada 3 pilihan kamar, kamar biasa (artinya hanya ada kasur), kamar dengan kipas angin dan kamar ber-AC. Kamar mandi tersedia cukup banyak serta ada fasilitas mushola yang cukup bersih.Begitu tiba di pulau peucang, kita akan disambut monyet-monyet yang berkeliaran bebas. Hati-hati klo kita membawa bungkusan makanan, pasti kita akan diikuti dan diincar, lebih baik masukkan dalam tas biar aman kecuali kalo berniat kasih makan saudara jauh manusia ini hehe. Rasakan juga sensasi makan pagi atau siang di tepi pantai, dibawah rimbunnya pohon dan ditemani para monyet dan babi hutan yang tak jarang mendekat ke kita. Dijamin bakal banyak kejadian lucu hehe...Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan di Taman Nasional ini, seperti halnya snorkeling, trekking dan kayaking. Untuk snorkeling bisa kita lakukan di sekitar Pulau Peucang, trekking di Tanjung Layar dimana terdapat mercusuar dan terdapat beberapa spot pantai karang yang menakjubkan. Di Pulau Cidaun kita melakukan trekking sebentar untuk melihat kawanan banteng dan burung merak yang berlarian dari gardu pandang.Kayaking sendiri dilakukan dari Pulau Handeleum dengan menyusuri sungai menembus ke dalam pulau. Satu kayak bisa diisi 5-6 orang plus ditemani satu petugas yang mendayung. Kabarnya kalo beruntung kita bisa bertemu badak bercula satu disekitar sungai ini. Hati-hati juga katanya sungai ini juga ada buayanya…tapi sepanjang perjalanan kayaking kemaren saya kurang beruntung untuk dapat melihat badak cula satu dan hanya menemui ikan-ikan yang sesekali muncul ke permukaan memperlihatkan siripnya.Kalo pengen sekedar leyeh-leyeh menikmati pantai, bisa kita nikmati di Pulau Peucang, hamparan pasir putih dan air laut yang jernih, cukup memanjakan mata. Jangan lupa untuk foto-foto, sunrise dari sini gak kalah indah. Tapi kita gak bisa langsung menguploadnya ke fesbuk atau twitter, karena dipastikan disini tidak ada signal, jadi tahan dulu untuk eksis di dunia maya hehe….
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan