Ini pertama kali saya ke Jakarta. Kota yang tidak pernah saya harapkan untuk
didatangi tapi malah rejeki saya ada di situ. Agak sedikit kecewa karena tidak
sesuai harapan ketika mendaftar di aci.detik.com, tapi sisi positifnya adalah
saya bisa terbang dengan Garuda Indonesia dan mengenal petualang-petualang dari seluruh Indonesia. Ini benar akan menjadi petualangan yang seru dengan
orang-orang terpilih dari seluruh Indonesia. Tapi yang paling seru adalah saya akan menikmati sebagian kecil dari sekian banyak keindahan dari negeri ini.
Saya tiba di Jakarta, kedinginan karena AC selama di dalam pesawat, lalu
kebingungan mau memilih taksi yang aman ke Grand Kemang Hotel. Tuteh, koordinator petualang ACI yang dari kemarin berencana berangkat dari bandara ke hotel bersama-sama malah tidak bisa dihubungi. Akhirnya, setelah dapat informasi dari kawan-kawan, saya memberanikan diri menaiki taksi Express.
Minggu, 03 Oktober 2010
Briefing, Grand Hotel Kemang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain baju, gadget dan aksesoris, kami juga dibekali dengan ilmu dasar dalam penulisan catatan dan ilmu fotografi yang akan sangat berguna selama perjalanan kami nanti. Senang sekali saya mendapat ilmu berharga tentang penulisan dari Pak Didik, Wakil Redaksi detik.com juga dari Pak Dicky yang menjelaskan banyak hal tentang teknik pengambilan foto yang baik.Sebelumnya kami juga dikenalkan pada profil Sinar Mas yang juga ikut mensponsori program ini.Saya berharap akan lebih banyak lagi program seperti ini yang membantu anak muda Indonesia mengenal keindahan negerinya sendiri.
Besok, 04 Oktober, saya dan Jenny akan memulai petulangan kami mengeksplor keeksotisan Kepulauan Seribu. Sebagai ritual wajib, saya membuang semua ekspektasi saya jika ingin ke suatu daerah. Saya ingin mendapat kejutan apa yang akan saya temukan nanti di sana. Ah, semakin tidak sabar untuk menunggu besok!












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
Wisata Guci di Tegal Diterjang Banjir Bandang, Kolam Air Panas sampai Hilang!