Perjalanan kami hari ini di Bengkulu dilanjutkan dengan berkunjung ke Pusat Pelatihan Gajah di Seblat. Perjalanan ke sana memakan waktu lebih dari 6 jam. Kemudian karena kondisi medan yang sulit dilalui oleh mobil kecil, akhirnya kami memutuskan untuk pulang sebelum senja. Sepulang kami dari Seblat menuju Bengkulu, hari pun mulai beranjak senja. Saat kami melewati Desa Air Petai, ada pemandangan menarik di tikungan jalan yang tak mungkin kami lewati begitu saja. Pantai dengan air laut yang tenang dan dihiasi langit sore yang mulai jingga benar-benar memanggil setiap mata yang melaluinya untuk sejenak menoleh ke sana. Kami segera turun dari mobil dan berjalan mendekati bibir pantai untuk menyaksikan dari dekat salah satu pesona Bengkulu yang tersembunyi.
Zulfi Rahardian|725|BENGKULU & LAMPUNG|44
Menyingkap Pesona Pantai Air Petai
Kamis, 21 Jul 2011 14:00 WIB

Redaksi Detik Travel
Jakarta -
Sebelum turun ke bibir pantai, ada satu bangunan yang menarik perhatian saya. Beberapa makanan dan minuman yang dipajang di etalasenya menegaskan bahwa ini adalah suatu rumah makan. Di bagian depan rumah tersebut ada sebuah papan besar bertuliskan Pantai Indah. Saya menyempatkan diri untuk masuk ke rumah makan tersebut untuk mencari tahu tentang pantai indah ini.
Begitu saya masuk, saya langsung disambut oleh ibu pemilik rumah makan tersebut. Saya langsung menyapa si ibu pemilik rumah makan dan mulai bertanya seputar pantai tersebut. Si ibu menjelaskan bahwa masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Pantai Air Petai sesuai dengan nama desa di sini, yaitu Desa Air Petai, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu. Namun kebanyakan wisatawan lebih mengenal pantai ini sebagai Pantai Indah karena tulisan besar yang ada di depan rumah makan tersebut. "Sebenarnya namanya Pantai Air Petai, kalau Pantai Indah itu nama rumah makan ini," jelas Ibu pemilik rumah makan.
Kemudian saya duduk dan mulai berbagi cerita dengan si ibu. Ternyata Pantai Air Petai ini merupakan salah satu tempat wisata yang diminati para wisatawan baik dalam dan luar negeri. "Biasanya di sini selalu ramai, banyak anak-anak yang selalu bermain bola pantai, apalagi kalau bule-bule itu biasanya suka surfing di sini," tutur si Ibu. Pantai ini memang indah tapi saya tidak menyangka kalau ternyata banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di sini. "Ini kebetulan lagi sepi Mas, soalnya kemarin abis banjir jadi air laut masih pasang," tambah si Ibu. Kemudian sejenak saya membayangkan, pantai yang saat ini lagi pasang saja memiliki daya tarik yang sangat luar biasa, apalagi kalau kondisi air laut sedang baik pasti lebih menyenangkan. Suatu saat saya ingin kembali lagi ke sini untuk bisa mencoba berbagai olahraga air.
Banyaknya wisatawan yang datang ke Pantai Air Petai telah memberikan kesempatan kepada penduduk sekitar untuk mengembangkan sektor pariwisata di desa ini. Begitu pula dengan si ibu pemilik rumah makan yang juga memiliki banyak penginapan di sekitar pantai. Namun sayangnya, gempa yang terjadi di Bengkulu beberapa waktu yang lalu telah meluluh lantahkan hampir seluruh penginapan yang ada di sana, termasuk milik si ibu. Semoga pemerintah daerah setempat segera melakukan penataan kembali wilayah pariwisata ini sehingga dapat menunjukkan sisi lain Bengkulu yang memiliki sejuta pesona.
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain