Antara Kecantikan dan Mitos

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

P.D. Indriastuty Pharmantara|5039|JABAR|16

Antara Kecantikan dan Mitos

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Jumat, 05 Agu 2011 15:00 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Curug Orok
Penjual Jagung Bakar di Obyek Wisata Curug Orok
Pengunjung Curug Orok
Antara Kecantikan dan Mitos
Antara Kecantikan dan Mitos
Antara Kecantikan dan Mitos
Jakarta -

Jawa Barat memang terkenal dengan suhunya yang dingin!

Tahukah Anda? Dari semua wilayah di Jawa Barat yang sudah kami kunjungi, kota Garut-lah yang paling dingin! Namun Garut memilik banyak daerah wisata potensial salah satunya Curug Orok.

Curug Orok merupakan obyek wisata berupa air terjun yang terletak di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat. Letaknya sekitar 35 km dari Kota Garut Curug Orok dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara. Daerah wisata ini dibuka pada pukul 9 pagi dan tutup pada 16.30.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut http://garutpedia.garutkab.go.id Curug Orok memang curug yang paling beken di Kabupaten Garut. Curug ini bukan saja sering didatangi wisatawan lokal, namun juga sering jadi tujuan wisata para pelancong yang datang dari jauh, seperti dari Bandung dan Jakarta. Padahal, dulu curug ini sangat ditakuti karena diyakini menjadi hunian mahluk halus. Bahkan setelah curug ini dibuka untuk umum, seringkali ada pengunjung yang kesurupan.

Kami jadi mengaitkan urusan makhluk halus dan kesurupan ini dengan mitos yang beredar seputar Curug Orok. Konon katanya pada suatu hari seorang bayi ditemukan di tempat ini. Kabarnya bayi tersebut dibuang oleh orangtuanya setelah dilahirkan. Ibu dari bayi tersebut merasa malu karena bayi ini terlahir akibat dari hubungan gelap. Terpaksa bayinya dibuang ke curug. Dalam bahasa sunda orok artinya bayi dan curug artinya air terjun. Karena hal tersebut di atas, curug tempat bayi dibuang ini akhirnya bernama Curug Orok.

Matahari belum setengah beredar saat kami tiba di kawasan Curug Orok. Tempat wisata ini sangat ramai pengunjung. Kebetulan kami datang pada akhir pekan. Tak hanya orangtua dan anak-anak tapi juga para remaja tak kalah ingin menikmati wisata alam Curug Orok.

Di areal wisata alam Curug Orok terdapat kios-kios souvenir dan makanan, termasuk jagung bakar yang kami coba! Banyak yang menjual kerajinan rumah tangga. Parkirannya juga sangat luas sehingga tak perlu berdesakan dan kebingungan bila ingin memarkir mobil.

Menuju Curug Orok kami harus berjalan menuruni anak tangga (sayang, tak sempat kami hitung). Dari Gemuruh suara air terjun terdengar semakin kencang seiring langkah kami mendekat. Meski curug ini terkenal dengan mitos soal bayi yang dibuang itu, namun tidak ada aura seram sama sekali saat kami tiba di sini. Mungkin semua itu terkalahkan dengan pemandangan indah air terjun, pepohonan hijau di sekitarnya dan tingkah lucu beberapa wisatawan domestik.

Tidak ada larangan bagi wisatawan yang ingin mandi di sekitar curug. Namun jika ingin merasakan segarnya air pegunungan, tak jauh dari curug terdapat kolam renang berukuran sedang yang airnya bersumber langsung dari mata air di sekitar curug.

Curug Orok agak berbeda dari curug lainnya. Tingginya sekitar 20 meter dan di sekitarnya mengalir air yang keluar dari sela-sela tebing. Pemandangannya indah. Ada curug, ada hutan, ada udara nan segar, ada pula perkebunan teh Papandayan! Senang kami bisa jadi bagian dari orang Indonesia yang pernah mengunjungi Curug Orok.

Antara kecantikan dan mitos Curug Orok, kami memilih kecantikannya.

Β 

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads