Kota Tanjung Pinang, Kota Gurindam Dua Belas yang berada di tepi laut ini jika malam hari akan ramai oleh pengunjung. Bukan karena ada konser band atau bagi-bagi hadiah gratisan, tetapi karena menjamurnya pedagang makanan di sepanjang trotoar yang berada persis di Tepi Laut. Mirip seperti Bay Walk nya Manila di Filipina.
Pengunjung tempat ini kebayakan anak-anak muda yang sekedar menghabiskan malam dengan kawan, tapi banyak juga keluarga yang ke Tepi Pantai ini untuk makan malam sambil menikmati suara deburan ombak. Sayangnya kalau malam hari biasanya air laut akan surut dan air akan menjauh dari tembok Tepi Laut sejauh kira-kira beberapa puluh meter. Tetapi bagi yang ingin menghabiskan malam atau hanya ingin cari makan malam dapat menuju tempat ini sembari menikmati lengangnya kota Tanjung Pinang di malam hari dan kelap-kelip lampu dari Pulau Penyengat yang tak jauh dari Tanjung Pinang.
Di sepanjang jalan Tepi Laut ini beragam makanan dari para pedagang kaki lima bisa ditemui. Mulai dari nasi goreng, Β mie goreng, hingga jagung bakar pun ada. Dengan harga yang relatif terjangkau sehingga banyak muda-mudi datang kesini untuk sekedar ngobrol-ngobrol dengan teman sambil menikmati secangkir Kopi O atau Teh Openg bersama kawan.
Kawasan Tepi Laut ini tak jauh dari Pelabuhan Sri Bintan Pura, yang merupakan salah satu pelabuhan internasional dan domestik di Kota Tanjung Pinang. Tak jauh dari sini pula, terdapat kawasan Pecinan yang menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi di Tanjung Pinang dengan bangunan-bangung tuanya.
Menyusuri jalan-jalan di pecinan ini tak lengkap rasanya jika tak mencicipi gorengannya khas. Goreng-gorengan bakso ikan, bakwan udang, bakso sotong, sampai hiu goreng tepung pun ada. Gorengan ini cocok dimakan dengan saus kental macam kuah mie ongklok di Wonosobo. Tak perlu membayar mahal untuk bisa mencicipi camilan khas ini, karena harga perbuahnya antara 1000 sampai 1500 rupiah.Β
Sempatkan juga untuk mencicipi kue Dram-Dram, kue yang berasal dari Pulau Penyengat ini kalau di Jakarta disebut kue Cincin. Terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan gula aren dan bahan lainnya. Hanya saja ukuran Dram-Dram tak sebesar kue Cincin. Tapi rasanya kurang lebih sama.
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas