Bundaran Pancasila, tempat kumpul paling 'Hits'

Jakarta - Bundaran Pancasila. Inilah tempat pertama yang saya cari setelah saya berada di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Betapa tidak, Bundaran Pancasila merupakan pusat kota dan terkenal sebagai tempat nongkrong paling 'hits' bagi warga Pangkalan Bun, khususnya anak-anak muda.

Bundaran Pancasila merupakan taman berbentuk bundar dengan tugu berlambang Garuda di tengah-tengahnya. Meskipun tidak sebesar Bundaran HI di Jakarta, namun Bundaran Pancasila memang menarik untuk dijadikan objek foto dan tentunya 'kongkow-kongkow' bagi anak-anak muda Pangkalan Bun.

Dengan rumput-rumput hijau dan tanaman yang sebenarnya tidak terlalu banyak, Bundaran Pancasila lebih menyerupai Taman Menteng di Jakarta. Dihiasi dengan lampu-lampu, serta banyaknya 'spot' yang dapat dijadikan tempat duduk, ditambah banyaknya warung-warung tenda yang tertata rapih di seberang Bundaran Pancasila, menjadikan tempat ini sebagai tempat yang menyenangkan untuk dijadikan tempat kumpul. Sayangnya, masih nampak beberapa sampah seperti botol plastik,walaupun tidak sampai terlalu mengganggu pemandangan.

Meskipun saya baru sampai pada sekitar pukul 21.00, namun masih tampak beberapa pemuda-pemudi yang sedang asik duduk-duduk sambil mengobrol. Memang tidak terlalu ramai, karena 11 Oktober 2010 hari ini merupakan hari Senin, padahal menurut orang-orang sekitar, Bundaran Pancasila biasanya sangat ramai dipenuhi oleh orang pada malam Minggu, dan biasanya tempat ini selalu dijadikan tempat mengadakan acara pada perayaan malam Tahun Baru.

Sebenarnya saya sungguh penasaran, akan seramai apa tempat ini pada malam Minggu. Dan beruntung sekali, saya masih akan berada di Pangkalan Bun pada Sabtu depan, sehingga saya bisa merasakan 'malam mingguan' ditempat paling 'hits' seantero Pangkalan Bun ini.

So,buat teman-teman lainnya yang akan mengunjungi Pangkalan Bun, pastikan anda juga akan menghabiskan malam Minggu anda di Bundaran Pancasila, untuk melihat 'geliat' warga Pangkalan Bun sesungguhnya yang jumlah penduduknya hanya sekitar 200.000 warga.