Hari Terakhir di Padang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kinanti Desyva|49882|SUMBAR|13

Hari Terakhir di Padang

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Rabu, 08 Jun 2011 10:00 WIB
loading...
Redaksi Detik Travel
Salah satu pilihan oleh-oleh khas Padang
Hari Terakhir di Padang
Jakarta -

Rasanya sedih sekali saat menyadari hari ini saya harus pulang ke Jakarta. Banyak tempat dan objek wisata yang belum sampat kami kunjungi di sini. Seperti rumah tertua yang konon umurnya ribuan tahun di Pagaruyung, Air terjun tujuh tingkat atau museum museum budaya baik di Padang atau Payakumbuh. Saya yakin, masih banyak lagi kekayaan alam dan budaya Minang yang belum sempat kami lihat dan kami perkenalkan di sini.

Setelah check out, kami menuju ke Pantai Padang untuk makan siang di Restoran Seafood Samudra. Makanannya lezat dan kalian bisa memilih ikan atau kepiting segar di sini. Restoran ini tidak buka sepanjang hari. Hanya saat makan siang dan makan malam. Setelah setiap hari disajikan makanan bersantan, akhirya saya dapat menikmati makanan dengan bumbu yang lain. Saya bahkan makan dua piring nasi dengan lauk Ikan Bakar dua Rasa, Udang Saus Padang, Cumi Asam Manis dan Kangkun Terasi. Benar benar nikmat.

Tidak Puas makan di Samudra, Kami berpindah tempat menuju Iko Gantinyo untuk menikmati es duren sebagai hidangan pencuci mulut. Saya memang tidak suka dengan duren, jadi lebih memilih untuk menikmati Es Tebak di hari yang panas itu. Iko Gantinyo sangat penuh siang itu. Terlihat bahwa tempat ini menjadi favorit warga padang untuk menikmati hidangan es di hari yang cerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak lengkap sebelum pulang tanpa membeli oleh oleh. Untuk keripik Sanjay atau keripik kentang, toko oleh-oleh Nan Elok bisa dijadikan pilihan. Keripik baladonya empuk, rendangnya gurih dan banyak macamnya. Mereka juga menyediakan kardus dengan berbagai ukuran yang dapat mempermudah pembelinya. Harganya hampir sama dengan di tempat yang lain. Saya membeli keripik Sanjay, keripik kentang dan aneka rendng untuk di rumah. Sedangkan pengunjung lain ada yang sampai menghabiskan jutaan dengan berbelanja berdus dus. Keraguan saya hilang, rasa dari snack-snack ini pasti beneran enak.

Jika ingin membeli mukena atau souvenir lain, tapi sudah tidak sempat ke Bukittinggi, Silungkang adalah toko souvenir yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Minang. Seperti bahan untuk baju, Mukena, Sendal dan aneka gantungan kunci. Kalau mau membelikan oleh-oleh yang lain dari biasanya, kalian bisa membeli kaos kreatif khas Padang di Tangkelek. Kaosnya bergambar ikon-ikon Minang. Banyak pilihan gambar dan warna. Harga rata-ratanya Rp 65.000, namun kualitas tidak kalah dengan kaos-kaos yang ada di Jakarta atau Bandung.

Oleh oleh sudah semua terbeli, saatnya ke Bandara untuk pulang ke Jakarta. Perjalanan dari Padang menuju bandara kurang lebih 45 menit. Jalanannya tidak macet, bahkan kami masih sempat disuguhi pemandangan indah Pantai Bungus. Pengalaman yang sangat menyenangkan telah saya habiskan selama kurang lebih dua minggu di sini. Semoga suatu hari saya dapat berkunjung ke Sumatra Barat lagi.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads