Pulau yang terletak di Selatan Bali ini dapat di akses dari pantai Tanjung Benoa dengan menyewa Glass Bottom Boat seharga Rp 250.000,- per orang minimal 2 orang. Harga tersebut sebenarnya bisa ditawar tergantung berapa banyak orang yang ikut dan berapa banyak aktivitas water sport yang ingin dilakukan di sana.
Dengan menempuh perjalanan 15-20 menit, pengunjung disuguhi pemandangan indah bawah laut Tanjung Benoa dari sebuah kotak panjang seperti akuarium di tengah kapal. Sebagai pancingan agar ikan-ikan mau mendekat, kru kapal menyebarkan roti. Tak berapa lama, ikan pun mulai berdatangan meski hanya satu jenis ikan yang mendekat, ikan zebra.
Pulau Penyu itu sendiri merupakan tempat penangkaran 3 jenis penyu, yaitu Penyu Hijau, Penyu Sisik, dan Penyu Lekang. Tapi hingga 11 Oktober 2010, tercatat dari puluhan ekor bayi Penyu Lekang, hanya 4 yang mampu bertahan hidup. Uniknya dari jenis penyu ini, ketika masih bayi ia berwarna hijau kehitaman, tapi begitu besar sekitar 5 tahunan kulitnya akan berubah menjadi keputihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain penyu-penyu itu, di sana juga terdapat jenis binatang lainnya. Ada seekor landak, sepasang burung elang laut, elang gunung, 3 ekor iguana, beberapa pasang kelelawar, 2 ekor burung rangkok betina, ular, dan burung nuri yang berwarna-warni. Sebagian besar binatang itu sudah jinak, para pengunjung pun bisa bebas berfoto bersama mereka.
Di pulau itu juga tersedia rumah makan dan toko yang menjual berbagai cinderamata dari cangkang penyu yang berganti kulit. Setelah puas berkeliling, di pintu luar terdapat kotak donasi untuk memberi makan binatang-binatang yang ada di situ.












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk