Pulau Penyu, Alternatif Wisata Tanjung Benoa yang Menyenangkan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dwi Wisuda Saptarini|12496|BALI|20

Pulau Penyu, Alternatif Wisata Tanjung Benoa yang Menyenangkan

Dwi Wisuda Saptarini - detikTravel
Rabu, 08 Jun 2011 14:10 WIB
loading...
Dwi Wisuda Saptarini
Penyu Hijau yang berusia 35 tahun
Glass Bottom Boat menuju P.Penyu
Si Penyu yang berusaha mencari sumber air yang lain
Iguana menghuni P.Penyu
Elang Laut yang sudah jinak
Mulut si ular sengaja diselotip untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
Pulau Penyu, Alternatif Wisata Tanjung Benoa yang Menyenangkan
Pulau Penyu, Alternatif Wisata Tanjung Benoa yang Menyenangkan
Pulau Penyu, Alternatif Wisata Tanjung Benoa yang Menyenangkan
Pulau Penyu, Alternatif Wisata Tanjung Benoa yang Menyenangkan
Pulau Penyu, Alternatif Wisata Tanjung Benoa yang Menyenangkan
Pulau Penyu, Alternatif Wisata Tanjung Benoa yang Menyenangkan
Jakarta -

Pulau yang terletak di Selatan Bali ini dapat di akses dari pantai Tanjung Benoa dengan menyewa Glass Bottom Boat seharga Rp 250.000,- per orang minimal 2 orang. Harga tersebut sebenarnya bisa ditawar tergantung berapa banyak orang yang ikut dan berapa banyak aktivitas water sport yang ingin dilakukan di sana.

Dengan menempuh perjalanan 15-20 menit, pengunjung disuguhi pemandangan indah bawah laut Tanjung Benoa dari sebuah kotak panjang seperti akuarium di tengah kapal. Sebagai pancingan agar ikan-ikan mau mendekat, kru kapal menyebarkan roti. Tak berapa lama, ikan pun mulai berdatangan meski hanya satu jenis ikan yang mendekat, ikan zebra.

Pulau Penyu itu sendiri merupakan tempat penangkaran 3 jenis penyu, yaitu Penyu Hijau, Penyu Sisik, dan Penyu Lekang. Tapi hingga 11 Oktober 2010, tercatat dari puluhan ekor bayi Penyu Lekang, hanya 4 yang mampu bertahan hidup. Uniknya dari jenis penyu ini, ketika masih bayi ia berwarna hijau kehitaman, tapi begitu besar sekitar 5 tahunan kulitnya akan berubah menjadi keputihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pulau itu, kolam penyu dipisah-pisahkan sesuai umur. Kolam paling besar berisi induk-induk penyu jenis Penyu Hijau dan Penyu Sisik berumur di atas 35 tahun. Perbedaan antara Penyu Hijau dan Sisik terletak pada cangkang mereka. Penyu Hijau bercangkang mulus dan ujung-ujung cangkangnya tidak bersisik seperti Penyu Sisik. Makanan mereka pun berbeda. Penyu Sisik memakan udang dan ikan-ikan kecil, mereka bisa bertahan hidup selama 100-an tahun, sedangkan Penyu Hijau memakan rumput laut dan bisa bertahan hidup 2 kali lipat lebih panjang dibanding Penyu Hijau.

Selain penyu-penyu itu, di sana juga terdapat jenis binatang lainnya. Ada seekor landak, sepasang burung elang laut, elang gunung, 3 ekor iguana, beberapa pasang kelelawar, 2 ekor burung rangkok betina, ular, dan burung nuri yang berwarna-warni. Sebagian besar binatang itu sudah jinak, para pengunjung pun bisa bebas berfoto bersama mereka.

Di pulau itu juga tersedia rumah makan dan toko yang menjual berbagai cinderamata dari cangkang penyu yang berganti kulit. Setelah puas berkeliling, di pintu luar terdapat kotak donasi untuk memberi makan binatang-binatang yang ada di situ.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads