Β
Pagi ini kami bangun pukul 06:00 WIB dan saya merasa masih sangat mengantuk saat dibangunkan oleh mbak Dita, hari terakhir ini kami berencana mengunjungi salah satu sentra Pandai Besi dan Pengrajin Keris yang ada disekitar Sumenep.
Salah satu tujuan kami hari ini adalah untuk menjelajahi pusat kerajinan keris khas Madura. Dalam proses pembuatannya keris dibagi menjadi 2 tahap proses, yaitu pembuatan besi setengah jadi yang kemudian dilanjutkan dengan proses pembentukan keris.
Β
Pertama kami berkunjung ke Desa Aeng Tongtong Kecamatan Bluto, dimana disana merupakan lokasi dilaksanakannya proses pembentukan keris dimana keris dibentuk dengan lekuk serta motif dan corak tertentu sesuai dengan pesanan.
Setelah berkunjung ke Pengrajin keris kami pun melanjutkan perjalanan kami, sesuai dengan petunjuk para pengrajin keris, menuju ke arah barat Desa Aeng Tongtong, tepatnya ke Desa Pandean di Kecamatan Lenteng. Desa Pandean sendiri merupakan desa sentra kerajinan pandai besi. Disini lah besi mentah bahan utama keris itu dibuat. Sebagian besar penduduk desa ini memang bekerja di sektor pembuatan alat-alat pertanian dan alat-alat kebutuhan rumah tangga lainnya seperti pisau, celurit, keris, dan lain-lain.
Β
Untuk sampai ke daerah ini tidak terlalu sulit, cukup dengan naik angkutan kota/pedesaan Jurusan Sumenep-Gading. Maka akan banyak dijumpai di kanan kiri jalanpondokan-pondokan pandai besi yang sedang menempa besi untuk dijadikan alat-alat rumah tangga pisau, celurit, keris, dan lain-lain.
Komentar Terbanyak
Viral WNI Curi Tas Mewah di Shibuya, Seharga Total Rp 1 M
Daftar Negara Walk Out Saat Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain