Rayuan Pulau Tiga

Jakarta - Tidak terlalu sulit untuk menebak mengapa obyek yang kami kunjungi kali ini bernama Pulau Tiga. Memang karena terdapat tiga pulau kecil di kawasan perairan Desa Asilulu di Ambon. Untuk mencapai lokasi tersebut, diperlukan kurang lebih dua jam perjalanan darat dari pusat Kota Ambon lalu disambung lagi dengan perjalanan laut sekitar lima belas menit dengan menggunakan perahu cepat yang dimiliki oleh nelayan setempat.

Ada tiga pulau di sana, yang masing-masing dinamakan Pulau Satu, Pulau Dua dan Pulau Tiga. Penamaan pulau-pulau tersebut memang terdengar tidak kreatif namun hal tersebut sama sekali bukan suatu masalah jika dibandingkan dengan pesona yang ditawarkan oleh ketiga pulau tersebut. Telah terdapat permukiman di Pulau Satu dan Pulau Tiga meskipun hanya beberapa kepala keluarga sedangkan Pulau Dua sama sekali tidak ada penghuninya. Tebing-tebing curam sangat khas menghiasi ketiga pulau tersebut sementara hamparan pasir putih hanya dapat ditemukan di Pulau Tiga, itupun dengan ukuran yang sempit.

Kami memutuskan untuk melakukan "Island Hoping" dengan target ketiga pulau tersebut. Kami hanya mampir sebentar di Pulau Tiga dan Pulau Dua sementara Pulau Satu hanya kami kelilingi. Selain pesona tebing-tebing curam di tepi pulau-pulau tersebut, terdapat sebuah goa di Pulau Tiga namun kami tidak sempat masuk lebih jauh ke dalam goa tersebut dan hanya melihat mulut goa dari pesisir pulau. Goa yang memiliki mulut setinggi kurang lebih lima meter tersebut belum memiliki nama menurut warga setempat. Kami memberi nama goa tersebut "Goa Kalapa Tujuh". Tidak perlu bingung mengapa kami memilih nama tersebut selain karena terdapat tujuh pohon kelapa berdiri semampai tepat di mulut goa tersebut. Selain goa tersebut, kami juga melihat terdapat goa-goa laut yang sayangnya tidak terlalu tinggi sehingga tidak dapat dimasuki dengan menggunakan perahu cepat.