Injil dan Cangkul

Jakarta -

Pada perjalanan menuju Morotai, kami singgah di Galela, Halmahera Utara. Salah satu tujuan wisata yang ada dalam daftar kami untuk daerah ini adalah Danau Duma. Danau terbesar di Halmahera Utara.

Selain danaunya sendiri yang berair tenang dan alam sekelilingnya yang teduh dan menyejukkan. Ada sebuah monumen yang menarik perhatian saya. Adalah Monumen Hendrik Van Dijken yang berdiri tak jauh dari Danau Duma.

Siapa Hendrik Van Dijken?
Beliau adalah misionaris asal Belanda yang menjadi pembawa Injil pertama ke  Halmahera. Monumen ini dibangun di lokasi yang dahulu merupakan kediamannya selama tinggal di Halmahera. Konon oleh penguasa setempat Van Dijken ditempatkan di sana agar dirinya dimusnahkan oleh raksasa jahat yang dipercaya penduduk menghuni daerah tersebut.

Dengan mudah dapat terlihat patung Hendrik Van Dijken digambarkan membawa cangkul di tangan kanan dan Injil di tangan kiri. Rupanya selama di Halmahera selain menyebarkan agama Kristen, Van Dijken juga memberdayakan pertanian dan perkebunan rakyat setempat.

Pantaslah monumen ini dibangun untuk menghormati dan mengenang jasa Van Dijken membantu memajukan Halmahera.

Jelajah, Cerita, Cinta.