Petualangan ke Pulau Sebesi

Jakarta - Sejak awal perjalanan saya di Lampung, banyak orang membicarakan tentang keindahan Pulau Sebesi. Akhirnya saya berkesempatan ke sana di penghujung petualangan saya saat di Lampung. Pulau Sebesi berada di pesisir Kecamatan Rajabasa wilayah Lampung Selatan. Pulau ini merupakan pulau terluar di wilayah Lampung sebelum Krakatau. Saya beruntung dapat mengunjungi salah satu pesona alam Indonesia yang tersembunyi di balik kemegahan Gunung Krakatau.

Untuk mencapai Pulau Sebesi, dari Bandar Lampung kita harus menuju Dermaga Pantai Canti di daerah Kalianda. Perjalanan Bandar Lampung ke Pantai Canti dapat ditempuh dalam  satu setengah jam dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Akses kendaraan ke Pantai Canti umumnya lebih mudah dibanding ke Kiluan. Begitu sampai di Dermaga Pantai Canti, kita akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kapal ke Pulau Sebesi. 

Nah, ini dia yang perlu diperhatikan, setiap harinya cuma ada satu kapal yang akan menyeberang dari Dermaga Pantai Canti ke Pulau Sebesi. Kapal tersebut akan menyeberang pada pukul 13.00 WIB. Oleh karena itu, kita harus menyesuaikan jadwal perjalanan kita agar dapat sampai ke Dermaga Pantai Canti tepat pukul 13.00 WIB. Sedangkan untuk penyeberangan balik dari Sebesi ke Dermaga Canti hanya ada pada pukul 07.00 WIB. Ada beberapa wisatawan yang menghubungi Pak Candra, si pemilik kapal, untuk memastikan agar mereka tidak ketinggalan kapal untuk ke Pulau Sebesi.

Penyeberangan dari Dermaga Pantai Canti ke Pulau Sebesi ditempuh dalam waktu satu setengah jam. Saya bersama Titis dan kedua pendamping kami memilih duduk di bagian depan kapal. Sayang untuk melewatkan pemandangan laut yang indah. Laut yang biru dengan ombak-ombak kecil berkejaran serta percikan-percikan air laut menemani kami selama perjalanan menuju Pulau Sebesi. Selain itu, kita juga bisa melihat barisan nyiur melambai di tepian pulau-pulau yang kita lewati, seperti Pulau Sebuku serta Pulau Umang-Umang. Pulau-pulau tersebut seakan memanggil kita untuk singgah dan bermain dengan pantainya yang indah. 

Dari kejauhan mulai terlihat Pulau Sebesi dengan gunungnya yang selalu diliputi awan tebal di bagian puncaknya. Dari sini kita juga bisa samar-samar melihat Gunung Krakatau yang berada di balik Pulau Sebesi. Kemudian kapal mulai merapat di dermaga dan akhirnya saya menjejakkan kaki di Pulau Sebesi. Tidak lama kemudian datang kapal yang membawa penumpang dari Merak. Ternyata kita juga bisa ke Pulau Sebesi dari pelabuhan di Merak. Perjalanan dari Merak ke Pulau Sebesi memakan waktu sekitar 4 jam.

Sesampainya di sana, kita bisa menemukan penginapan di kawasan Taman Wisata Pulau Sebesi. Penginapan tersebut dimiliki oleh dinas pariwisata setempat dan dikelola oleh penduduk setempat. Kami segera menemui pengelola penginapan tersebut, Pak Hayun namanya, untuk memesan kamar. Dan kami pun mendapat kamar yang langsung menghadap ke laut. Dari sini kita bisa melihat sunrise esok pagi. Saya tidak sabar ingin menjelajahi pulau serta perairan di sekitar Pulau Sebesi ini.

Bagi Anda yang hobi snorkeling dan ingin melihat keindahan laut di sekitar Pulau Sebesi, jangan lupa untuk membawa peralatan snorkeling sendiri. Di sini kita akan sulit menemukan peminjaman peralatan snorkeling seperti masker dan fin yang layak digunakan. Kalau untuk flora dan fauna bawah laut, jangan khawatir, perairan di sekitar Pulau Sebesi menyimpan kekayaan dan keindahan yang tak kalah dari Taman Laut Bunaken.