Kenyataan ini membuat kami sadar beberapa hal tentang praktek pemanfaatan SDA (Sumber Daya Alam) di daerah ini. Di Napabale, daerah yang dulu dikenal berpasir putih sekarang habis dan hanya tersisa batu karang di pesisirnya. Bukan cuma pasir yang sering digali, sampahpun kadang teronggok, ditinggalkan begitu saja di daerah pantai.
Bagi warga desa disekitar Danau Motonono, adalah hal biasa untuk mencuci pakaian di danau jernih ini. Memang sumber air bersih susah di daerah ini, sehingga untuk kebutuhan air mereka memerlukan danau tersebut. Yang disayangkan, mereka lalu meninggalkan sampah plastik bekas bungkus deterjen dimana-mana. Dan kita tahu bahwa sampah plastik memerlukan waktu sangat lama untuk bisa diurai. Bisa dibayangkan apa jadinya danau ini puluhan tahun dari sekarang. Jangan-jangan bungkus deterjen yang yang dipakai di 19 Oktober 2010, masih ada dan duduk dengan manis di dasar Motonono yang jernih.












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya