Β Β Β Penduduk disana ramah-ramah, belum terlalu komersil, tapi jangan sampai membuat masalah dengan orang-orang Eheng. Lebih baik mengalah, karena disini hukum adat lebih kuat dari pada hukum pemerintahan. Driver kami mengatakan kalau beberapa tahun yang lalu ada peraturan larangan berjudi di Eheng, namun karna berjudi sudah menjadi kebiasaan warga, maka para kepala adat dari beberapa suku bersatu melawan kapolda setempat, dan akhirnya polisi pun membolehkan.
Β Β Β Kebetulan kami datang saat diadakan upacara kematian salah seorang pengurus adat. Jasadnya di inapkan selama 3 hari. Selama itu diadakan tarian-tarian kematian pada malam hari, pemotongan sapi dan juga kerbau yang telah ditentukan oleh rapat adat sebelumnya. Sayang, kami tidak diperbolehkan untuk memotret tempat ditaruhnya peti jasad dan juga kotak ayun tulang oleh keluarga yang bersangkutan. Rencananya, malam ini partner dan pendamping saya akan kembali kesana untuk menghadiri upacara pemberian makan arwah (semoga saja mereka tidak membawa arwah-arwahnya ke penginapan -_-)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru