Jakarta - Hari pertama di Pangkalan Bun, kami langsung di sambut dengan suasana malam yang damai di Kota 'Manis' ini. Setelah menyadari jam menunjukkan pukul 19.00, kami pun berinisiatif untuk mencari informasi tentang suguhan kuliner nikmat kota ini. Maklum saja, perjalanan yang cukup melelahkan membuat kami harus
mengisi lambung kami yg kosong. Tanpa menunggu lama kami pun mendapat informasi tentang 'Meranti'.
Yap, mendengar nama tersebut saya langsung teringat dengan Bolu Meranti yang merupakan makanan khas dari Medan, kota asal saya. Tapi yang ini bukan Bolu Meranti, tetapi Rumah Makan Meranti yang tepatnya rumah makan populer yang ada di Pangkalan Bun ini. Rumah makan yang seluruh bahan bangunannya adalah kayu Meranti ini benar-benar populer di kota ini. Bagaimana tidak, kalau dari photo-photo yang menghiasi dinding rumah makan ini saja, saya dapat mengetahui bahwa tempat ini sering sekali di kunjungi orang-orang populer negeri ini, mulai dari ustadz tersohor Jefri Al-Bukhori sampai pelawak kondang Mamik Srimulat pernah menyicipi hidangan istimewa di tempat ini.
Kami pun langsung penasaran mencobanya, dan hanya berselang beberapa belas menit saja, Ikan Senangin Asam Manis, Ikan Bawal Bakar dan Ikan Tapal-tapal atau Ikan Lais Bakar pun langsung tersuguh panas di hadapan kami, semuanya sangat menggugah selera karena juga di hidangkan dengan Sambal Asam yang super lezat khas dari Pangkalan Bun. Tapi tunggu dulu, ada juga Es Campur Meranti yang segar plus Es Poligami yg merupakan perpaduan antara beberapa sari buah yang ternyata semakin menambah penuh meja makanΒ kami malam ini. Hmm...saya yakin, ini sungguh 'malam pertama' yang indah di Pangkalan Bun.
M.Yusuf Simatupang|11021|KALTENG & KALSEL|48
Dari Bolu Meranti ke Rumah Makan Meranti
Rabu, 08 Des 2010 20:10 WIB

Redaksi Detik Travel
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya