Takpala Village-Alor

Desa ini sunyi, kebetulan penduduk desa Takpala tidak semua menetap di kampung ini. Mereka sudah menyebar di desa-desa sekitar Desa Takpala.
Kita disambut di Lopo sebagai tanda izin untuk mengabadikan Desa Takpala. Desa yang banyak ditumbuhi pohon Asam ini menjadi semakin sejuk dengan cuaca yang sedikit mendung yang ditemani suguhan kopi panas.

Suatu kehormatan sekali kita diizinkan untuk memasuki rumah Lopo mereka, tidak disangka Rumah Lopo terdiri dari 4 tingkat, dimana pada lantai satu diggunakan untuk menerima tamu, lantai dua adalah tempat untuk memasak, makan bahkan tempat untuk tidu, lantai tiga adalah tempat gudang untuk menyimpan hasih kebun mereka dan lantai empat juga sebagai gudang untuk menyimpan barang berharga.

Tari Lego-lego , tarian Lego-lego dimanfaatkan sebagai tarian untuk menyambut tamu “Rombongan” yang akan mengunjungi Desa Takpala. Tarian Lego-lego merupakan tarian yang gerakannya mengelilingi Moko sambil bergandengan tangan. Saat yang bersamaan pula, beberapa masyarakat Takpala menggelar barang dagangan. Tak ayalnya seperti pasar kaget yang sering dijumpai di kota-kota besar.”