Waduk Cacaban diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1952. Waduk ini sebenarnya berfungsi mengairi sawah-sawah di sekitarnya, namun juga difungsikan sebagai obyek wisata. Letaknya tidak jauh dari Slawi, lebih kurang 9 km ke arah timur tepatnya di desa Karanganyar, Kecamatan Kedungbanteng, dan merupakan salah satu obyek wisata di daerah tersebut.
Pemandangan diwaduk cacaban masih sangat alami karena letak waduk cacaban jauh dari perkotaan. Uniknya lagi ditengah-tengah waduk juga terdapat pulau kecil yang bernama pulau gendu,untuk bisa melihat langsung pulau gendu kita menggunakan kapal-kapal yang tersedia dipinggir waduk.
Kuliner yang ada di TIRTA WADUK CACABAN ialah rumah makan Terapung dan di rumah makan tersebut menjual makanan khas yaitu ikan bakar, disamping itu juga terdapat warung makan di pinggir jalan yang akan memasuki tempat wisata waduk tersebut. Di warung-warung tersebut menjual makanan nasi campur tetapi yang lebih khas di situ adalah ikan bakar pedas, setiap para wisatawan yang berkunjung selalu ingin menikmati ikan bakar pedas khas waduk cacaban. Bukan cuma sekedar dimakan disitu tetapi juga banyak pengunjung yang membeli untuk di bawa pulang buat oleh-oleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!